Sahril Anak Petani, Berkomitmen Akan Menjadi Polisi Yang Melayani dan Mengayomi

0
437
views
Sahril anak petani biasa dari kecamtgan walantaka lulus mengikuti seleksi anggota polisi, ia mengapresiasi institusi Polri yang telah menyelenggarakan recrutment secara terbuka, bersih dan akuntable (foto: hms/dok)

Pandeglang, SALAKANEWS.com – Sahril anak petani yang dinyatakan lulus menjadi abdi negara sebagai anggota Polisi, belakangan ini dapat memberikan insfirasi bagai banyak kalangan, khususnya generasi muda yang tertarik di dunia kepolisian.

Ia dinyatakan lulus mengikuti pelatihan pada tahun ini, sementara Pembukaan upacara pendidikan dan pembentukan bintara Polri T.A 2019/2020  dipimpin langsung Polda Banten di SPN Polda Banten, Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.

Pasca upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si, salah satu Bintara yang dilantik yaitu Sahril anak dari seorang petani bernama Jamal dan ibunda bernama Sawi berasal dari walantaka, Kota Serang, Banten.

Sahril mengaku dirinya telah lama bercita-cita ingin menjadi polisi yang bisa membahagiakan kedua orang tua.

“Saya sangat bahagia bisa berada dalam tahap pendidikan dan pembentukan bintara Polri ini, saya sangat berterimakasih kepada kedua orangtua yang mensupport untuk menjadi seorang polisi,” kata sahril dengan mata berkaca-kaca penuh bahagia. Selasa (6/8/2019).

Sahril merupakan anak keenam dari delapan bersaudara, ia mengapresiasi Lembaga Polri atas terselenggaranya proses rekruitment kepolisian yang berlangsung secara transparan, dan akuntabel.

“Saya sangat mengapreasiasi atas proses rekrutmen yang dilaksanakan oleh Polri Polda Banten, pelaksanaan kegiatan seleksi tingkat Bintara TA 2019/2020 berjalan dengan bersih, transparan, akuntabel, dan humanis,” kata Sahril.

Sahril berjanji ketika ia bertugas akan memulai pekerjaannya sebagai polisi yang dapat melayani, mengayomi dan melindungi sesuai Motto POLRI.

Sementara itu Jamal ayahanda sahril mengungkapkan kebahagiannya ketika mengetahui anaknya dinyatakan lulus pada masa mengikuti pendidikan dan pembentukan bintara polri T.A 2019/2020 di SPN Polda Banten.

Jamal merasa bangga, meski berprofesi sebagai petani biasa,  tetapi dapat melihat anak keenam dari delapan itu kini lulus menjadi angota Polisi.

“Kami bangga dengan anak kami bisa lulus. Kami sudah mempersiapkan semuanya selama satu tahun ini. Tahun lalu anak kami belum lulus dan alhamdulillah tahun ini lulus, Apalagi ini merupakan cita-cita sahril semenjak sewaktu masih kecil,”katanya kepada awak media.

Editor: Tam