Masyarakat Adat, Ulama, Hingga Gubernur Banten Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri

0
383
views
Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri (foto: tankapan layar)

salakaNews.com – Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo calon Kapolri mendapatkan dukungan moril dari elemen masyarakat, mulai dari masyarakat Adat Banten kidul, ulama, tokoh pemuda, hingga Gubernur Banten. Listyo Sigit Prabowo merupakan calon tunggal Kapolri yang akan mengantikan Jenderal Idham Azis karena akan memasuki masa pensiun.

Dukungan dari beberapa Ulama dan Kiyai

Dukungaan untuk Komjen Listyo dimulai dari KH Buya Muhtadi Dimiyati, pengasuh Pondok pesantren Cidahu, Cadasari, kabupaten Pandeglang.  Muhtadi mengatakan mendukung tugas Polri untuk menjaga keamanan masyarakat.

“Tugas utama dia terus amankan negara ini, Insyaallah mampu. Kalau beliau jadi (Kapolri) saya di belakangnya dan sebatas penguat saja. Saya ikut bagaimana keputusan pusat saja,” kata Abuya Muhtadi dalam keterangan tertulis, Jumat (15/1/2021).

Komjen Listyo Sigit pernah menjabat Kapolda Banten sejak 5 Oktober 2016 hingga 13 Agustus 2018. Saat di Banten, Sigit dinilai mampu menciptakan kondisi dan situasi aman tanpa gejolak.

Pria Ambon Maluku, 5 Mei 1969 itu juga sangat dekat dengan masyarakat termasuk para ulama. Bahkan Sigit sempat mengintruksikan seluruh jajaran Polda Banten untuk membaca kitab kuning. “Itu bagus,” ujarnya.

Dengan sikap tersebut, dia berharap seluruh polisi di Indonesia bisa mengikuti jejak Sigit saat memimpin provinsi yang terdiri atas 4 kota, 4 kabupaten, 154 kecamatan, 262 kelurahan, dan 1.273 desa itu.

“Seandainya polisi-polisi dan jenderal-jenderal seperti Pak Sigit pasti sukses dan bener. Nah, saya tidak tahu lagi setelah Pak Sigit pindah apakah program tersebut masih berjalan atau tidak,” katanya.

Diakhir Penyampaian Abuya Muthadi berdoa yang terbaik untuk jenderal kelahiran Ambon tersebut. “Doa yang terbaik saja ya,” katanya.

Dukungan juga datang dari KH Ahmad Qizwini, pengasuh Ponpes Tebu Ireng 08 Petir, Serang. Menurutnya, sosok Komjen Listyo Sigit sangat cocok menjadi Kapolri. Lantaran selama bertugas di Banten kondisi banten kodusif.

“Menurut saya beliau sangat cocok memimpin Polri, mengingat kinerjanya sebagai Kabareskrim juga luar biasa. Apalagi ketika beliau tugas di Banten mampuh menjaga kondusifitas yang luar biasa di Provinsi Banten,” katanya.

Ahmad Qizwini berharap, Komjen Listyo Sigit mampu melakukan penegakan hukum di Indonesia. “Dan harapan saya jadilah Jenderal sebagai panglima penegakan hukum di wilayah NKRI,” tandasnya.

Selain itu dukungan terus mengalir dari Kiyai di Kota Tangerang, salah satunya KH Encep Subandi, ketua PCNU kota Tangerang itu menilai Listyo SIgit merupakan sosok yang dapat membangun kedekatan dengan setiap kalangan.

“Kami tahu betul, beliau sangat dekat dengan masyarakat. Beliau tidak pernah memilih siapa pun. Asalkan memiliki visi untuk keamanan dan kebersamaan,” kata KH. Encep, Minggu (17/1/2021).

Kata Encep, diusulkannya Sigit oleh Presiden untuk menggantikan Jenderal Idham Azis untuk menjadi Kapolri yang terpenting dapat memelihara keamanan di tengah masyarakat.

“Yang penting, kita membangun keamanan sepenuhnya dan membangun NKRI seutuhnya,” harapnya.

Hal senada dikatakan ketua FKUB (Forum Kerukunan umat beragama) Kabupaten Tangerang, KH Maski, menurutnya Listyo Sigit dekat dengan lapisan masyarakat.

“Dukungan ini diberikan karena selama menjabat Kapolda Banten, Komjen Sigit sangat dekat dengan seluruh lapisan masyarakat,” kata Ketua FKUB Kabupaten Tangerang KH. Maski, Minggu (17/1/2021).

Maski berharap, di bawah kepemimpinan Komjen Sigit, Polri semakin profesional, modern dan terpercaya (Promoter) dan berintegritas serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan demikian, keberadaan Polri benar-benar terasa dan menyejukkan masyarakat.

“Keamanan dan keharmonisan adalah kebutuhan kita semua. Dan hal itu ada pada tugas Polri. Maka suksesinya harus kita dukung sebagai bentuk regenerasi Polri,” ujarnya.

TTKDH dan BPPKB Dukung Sigit

Ketua Kesti (Kekbudayaan Seni Tari) TTKKDH (Tcimande Tari Kolot Kebon Jeruk Hilir dan BPPKB (Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten) Menilai Komjen Pol Listyo Sigit Layak Jadi Kapolri.

Ketua Kebudayaan Seni Tari (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Banten TB Mulyana dukung Komjen Pol Listyo Sigit menjadi calon Kapolri yang baru menggantikan Jenderal Idham Azis yang mau memasuki masa pensiun.

“saya menilai sosok Pak Listyo Sigit mampuh merangkul para ulama dan tokoh masyarakat di Banten,” katanya.

Sementara itu, Ketua BPPKB Banten Kabupaten Tangerang Ary As’ari Marnan menyebut, dukungan itu diberikan bukan tanpa alasan. Bahwa Komjen Sigit saat menjabat sebagai Kapolda Banten, sangat dekat dengan semua elemen masyarakat.

“Dukungan ini kami berikan dan kami sampaikan, karena beliau adalah sosok yang dekat dengan masyarakat, dengan ulama, dengan pemuda,” kata Ary, Minggu (17/1/2021).

DPD KNPI Banten dan GP ANSOR Suport Sigit Listyo.

Ketua DPD KNPI Provinsi Banten, M Ali Hanafiah, menyatakan mendukung Komjen Pol Listyo Sigit yang pernah menjabat sebagai Kapolda Banten, untuk menjadi Kapolri. Menurutnya, Listyo Sigit, selama menjabat Kapolda Banten sangat dekat dengan KNPI Banten. Kedekatan itu, dibuktikan dengan kerjasama antara KNPI Banten dengan Polda Banten, dalam kampanye pencegahan radikalisme di Provinsi Banten.

“Kami mendukung langkah Presiden RI Djoko Widodo, untuk menjadikan Komjen Pol Listyo Sigit sebagai Kapolri,” ujar Ali, Sabtu (16/01/2021)

Ditambahkan Ali, Komjen Listyo Sigit pernah menjabat Kapolda Banten sejak 5 Oktober 2016 hingga 13 Agustus 2018. Selama kepemimpinan beliau di Polda Banten, terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan KNPI Banten.

Selain ketua KNPI dukungan pun disampaikan ketua GP Ansor kabupaten Tangerang untuk Dukung Penuh Komjen Sigit Jadi Kapolri.  Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tangerang Muhidin Abdul Qodir mengatakan, dirinya mengenal sosok Komjen Sigit lantaran dikenal sebagai jenderal yang rajin blusukan atau bersilaturahmi ke pondok pesantren.

“Beliau rajin datang ke pondok pesantren, menyapa para kiai, para ulama, para ustaz, dan para santri,” kata Muhidin, Minggu (17/1/2021).

Aktivis 98 Banten Dukung Jokowi Tunjuk Komjen Listyo Sigit Jadi Calon Kapolri

Aktivis 98 Banten yang tergabung dalam Jawara 98 mendukung keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.

Hal ini diungkapkan Ketua Jawara 98 Ali Soero dan didampingi Sekjennya Ahmad Nawawi. Dirinya berharap fit & proper test yang dijalani mantan Kapolda Banten ini berjalan lancar dan disetujui anggota DPR RI.

“Presiden dalam hal ini sudah sangat tepat dengan memilih Sigit Listyo sebagai pengganti Idham Aziz, terlebih lagi memang track record Pak Sigit terkenal baik dan tidak ada cacat ketika beliau bertugas sepanjang karirnya di Kepolisian,” kata Ali Soero, Sabtu (16/1).

Menurut Ali yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama BUMN PT. Krakatau Steel National Resquesion, Listyo Sigit dikenal sebagai sosok kalem namun tegas, karena tak pandang bulu dalam menegakkan hukum di Indonesia.

“Kami yakin, dibawah kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo dapat mewujudkan Polri yang profesional, modern dan terpercaya (Promoter).

Masyarakat Kesatuan Adat Banten Kidul (SABAKI) dukung Sigit

Listyo Sigit Praboowo juga didukung Masyarakat kesatuan adat Banten Kidul (Sabaki), hal itu karena Sigit dianggap berjasa  bagi mereka, selama menjadi Kapolda Banten periode 2016-2018, Sigit berhasil memperjuangkan terbitnya lima Surat Keputusan (SK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait hutan adat untuk masyarakat kasepuhan.

Dengan SK tersebut, masyarakat kesepuhan kini hidup tenang dan damai karena bisa mengatur dan mengolah lahan tersebut hingga tenggat waktu yang tidak ditentukan.

“Tak lama setelah kami ceritakan masalah yang kami hadapi terkait tanah adat, Pak Sigit dan beberapa menteri terkait menjanjikan penyelesaian. Beberapa bulan kemudian langsung dikeluarkan SK-nya,” ujar Sukanta, ketua SABAKI, Senin (18/1/2021).

Dengan SK tersebut, lanjut dia, lahan yang ditempati ribuan warga itu kini sudah keluar dari areal taman nasional yang sebelumnya dikelola pemerintah.

Dia menyebut, Sigit bukanlah tipe orang yang mudah lupa. Hal itu dibuktikan saat beliau sudah tidak lagi menjabat Kapolda Banten tetapi masih mau menghadiri acara Kasepuhan di kawasan Citorek, Banten Kidul.

“Ketika itu, Pak Sigit menjabat Kadiv Propam tapi dia mau menyempatkan hadir yang jaraknya sangat jauh. Sikap ini yang kami rindukan sehingga sangat membekas di hati masyarakat adat,” ujarnya.

Gubernur Banten : Sosok Komjen Listyo Sigit, Humanis dan Sangat dekat dengan Para Ulama.

Gubernur Banten H. Wahidin Halim menilai sosok Komjen Listyo Sigit adalah sosok yang pas sebagai Kapolri pilihan Presiden. Sebab sejak awal Wahidin menganggap Listyo punya cukup potensi untuk menjadi pimpinan di lembaga Polri dan mampu beradaptasi dengan baik.

“Personality Pak Sigit baik. Walaupun kami beda keyakinan, namun tidak ada masalah. Dia mampu menyesuaikan diri dan mampu menjembatani hubungan komunikasi dan kordinasi antar lembaga. Selama bekerja sama dengan saya sebagai gubernur, sinergi kami cukup lancar. Yang bersangkutan adalah sosok yang kalem dan koorporatif, namun tegas serta cepat beradaptasi,” ujar Wahidin, Sabtu, (16/01/2021).

Dikatakannya, Kabareskrim Polri ini tidak punya pretensi apapun kepada orang lain. Fokusnya adalah tugas dan tugas sebagai anggota kepolisian. “Beliau itu sangat menjunjung Tribrata Kepolisian,” cetusnya.

Wahidin menganggap selama di Banten yang identik dengan nuansa Islami, Listyo juga mampu berinteraksi secara baik dengan tokoh masyarakat, muspida maupun ulama setempat.

“Ketika beliau menjabat di Banten, ada pandangan berbeda tentang beliau dari kalangan ulama. Lalu saya ngobrol dengan Buya Muthadi, dan Buya yang sangat moderat dan menghormati siapa saja dapat menerima prilaku Pak Sigit yang simpati dengan baik. Begitu juga dengan ulama-ulama lain, Pak Sigit cepat sekali untuk beradaptasi. Beliau banyak melakukan pendekatan ke ulama-ulama sehingga kemudian mendapatkan simpati dari mereka,” tambahnya.

Bahkan, lanjutnya, suatu kali Pak Sigit pernah menggagas Tabligh Akbar di Banten dan dia berkesempatan memberikan kata sambutan. “Itu kan menunjukkan dia mampu membaur dengan baik,” kata Wahidin.

Berikut sekilas karir Komjen Pol Sigit Listyo Prabowo :

Tahun 1991 lulus dari Akpol

Tahun 2009 Kapolres Pati

Tahun 2010 Kapolres Sukoharjo lalu jadi Wakapolrestabes Semarang

2011 Kapolres Kota Surakarta

2012 Kasubdit 2 Dittipidum Bareskrim

2013 Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara

2014 – 2016 pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo

2016 – 2018 Kapolda Banten

2018 – 2019 Kadiv Propam

2019 – Kabareskrim.

Editor: tam

Dari berbagai sumber*