Kepala BNPB Minta Pemkab Pandegalng Segera Inventarisir Kerusakan Dampak Tsunami Selat Sunda

0
126
views
Bupati Pandeglang Irna Narulita, Ketua Komisi 8 DPR RI Ali Taher, Pihak Tagana dan BPNP di Posko Bencanan TsunamiLabuan. (foto: land/salakaNews)

Pandeglang, salakaNews – Melalui intruksi Presiden serta dukungan dari Ketua Komisi 8 DPR RI, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Wilem Rampangilei mengintruksikan Bupati Pandeglang Irna Narulita beserta jajaran untuk segera menginventarisir daerah yang terdampak Tsunami Selat Sunda.

“Sambil berjalan, segera dibuat laporannya dan sampaikan ke BNPB ditetapkan dengan SK Bupati, sehingga kami dapat segera menyiapkan untuk rehabilitasi dan perbaikan,” kata Wilem Rampangilei saat berada di Posko Komando Kecamatan Labuan, Selasa (25/12).

Pihaknya berharap, pemulihan korban Tsunami dapat dilakukan dengan cepat dengan memperhatikan beberapa hal diantaranya siaga bencana, tanggap darurat, dan  darurat dalam pemulihan,

“Saya mendapat intruksi dari Bapak Presiden dan dukungan luar biasa dari ketua komisi 8 Dewan Perwakilan Rakyat (DPRI),” kata Wilem.

Pada kesempatan tersebut, BNPB juga memberikan bantuan uang sebera 500 juta, dan logistik berupa  makanan saji 414 paket, 1. 098 paket lauk, tambahna giji 522 paket, kantong mayat 100 set, tenda pengungsi 10 set, dan rumah sakit lapangan 1 set.

Pemkab Pandeglang bersama pihak -pihak terkait berbincang dalam penanganan bencana Tsunami di selat sunda (foto: erland/salakaNEws)

Sementara Danrem 064 MY Kolonel Inf Windiyatno mengatakan, perkembangan data terakhir korban bencana Tsunami terhitung dari pukul 08:00 Wib dimulai dari korban meninggal dunia sebanyak 270 orang, korban luka-luka 675 orang, korban yang masih hilang 37 orang, dan yang mengungsi sebanyak 19,200 orang yang tersebar di 20 titik.

“Untuk Pandeglang 270 MD, Hilang 37, Luka – luka 675 orang. Sedangkan untuk pengungsi kurang lebih 19.200 orang tersebar di 20 titik,” jelasnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita, menyampaikan terimakasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak. Kata Irna, saat ini pemerintah daerah kabupaten Pandeglang terus melakukan evakuasi dan bekerjasama dengan semua pihak. Selain itu pihaknya juga dalam waktu dekat akan segera memfokuskan penanganan yang berada di wilayah yang belum terajangkau seperti sumur dan wilayah lainnya.

“Kita akan terus memfokuskan evakuasi sambil menginventarisir semua daerah yang terdampak Tsunami,  setelah ini kami akan berangkat ke Kecamatan Sumur,” kata Irna

Dalam Kesempatan yang sama, Ketua Komi 8 DPR-RI Ali Taher  mengatakan,  dirinya sangat mendukung apa yang disampaikan oleh kepala BNPB,

“Kami akan terus mendukung dan  koordinasi terus demi melayani masyarakat,” ujarnya. Seraya mengatakan pihaknya juga memberikan bantuan kepada korban bencana kurang lebih Rp 100 juta .

“Kami juga memberikan bantuan untuk korban bencana sebesar kurang lebih 100 juta, ” tutupnya.

Rep: Land

Editor: tam