Benyamin Orang Pertama Penerima Vaksin Booster di Tangsel

0
52
views
walikota Tangsel Benyamin penerima suntik Vaksin Booster pertama di Tangsel (foto: dok)
walikota Tangsel Benyamin penerima suntik Vaksin Booster pertama di Tangsel (foto: dok)

Tangsel, salakaNews.com – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie merupaka orang pertama yang menerima vaksin booster yang diselenggarakan Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang selatan, Rabu (12/1).

Hal ini dilakukan sebagai contoh untuk merealisasikan program pemerintah pusat yang akan menyalurkan vaksin booster sebagai vaksin ke tiga secara nasional.

Benyamin mengatakan, program vaksinasi ini akan dilanjutkan untuk masyarakat umum. akan tetapi pada pelaksanaan kali ini, vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi masyarakat lanjut usia (lansia).

“Prioritas utama dalam vaksinasi booster ini adalah kelompok lanjut usia. Kemudian kelompok usia 18 tahun ke atas,” kata Benyamin.

Pada tahap awal setidaknya ada lebih 100 ribu lansia yang akan ditargetkan menerima vaksinasi booster ini. bagi warga Tangsel, untuk mendapatkan vaksin tersebut dapat dijumpai di sejumlah fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah setempat, seperti RSUD di Pamulang, Serpong Utara, dan Pondok Aren, ataupun Puskesmas yang tersebar di seluruh kota Tangsel.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, berdasarkan data yang ia catat terdapat sebanyak 107.439 orang yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi Booster.

“Sasaran tersebut terdiri dari kelompok lansia sebanyak 29.805 orang dan usia lebih dari 18 tahun sebanyak 77.634 orang,” papar Allin.

Allin menyebut, jika ada masyarakat yang masuk ke dalam kelompok usia prioritas, namun bagi yang belum terdaftar, mereka dapat langsung datang ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

“Dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2. Pastikan untuk tidak menggunakan NIK dan nomor handphone milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari,” terang Allin.

Ia menyatakan, vaksin booster ini diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat yang masuk ke dalam kelompok usia prioritas.(tgslhms)