Tangsel, salakaNews.com – Menyadari bahwa berkembangnya teknologi diiringi oleh kejahatan digital, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melaunching Tangsel Kota CSIRT atau (Computer Security Insident, Respons Team) di pusat pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Senin (22/11).
Walikota Tangsel, Benyamin mengatakan, tim ini (CSIRT) melalui dinas komunikasi dan informatika Tangsel memiliki tugas yang diemban untuk melakukan pengamanan terhadap data-data yang bersifat digital. dimana saat ini banyak sekali data digital yang disimpan oleh pemerintah.
”Tangsel memiliki bank data yang sangat besar dan semuanya penting, karena itu kami membutuhkan tim yang fokus terhadap pengamanan data digital, nah melalui CSIRT ini, diketuai oleh Kadis Kominfo Fuad,” ujar Benyamin.
selain itu kata dia, pengamanan tersebut tidak bisa dilakukan di lingkungan masyarakat saja, melainkan di dunia digital. Apalagi berkas yang biasanya disimpan dalam bentuk digital keberadaannya lebih penting dari dokumen mana pun.
Sementara, Kepala Dinas Kominfo Fuad mengakui jika situs resmi pemerintah kerap diserang oleh para hacker, penyerangan ini rutin dilakukan hingga ratusan kali dalam satu bulan.
”Bahkan pernah dalam satu bulan, percobaan peretasan hingga berkali-kali,” ujar Fuad.
Menyadari hal itu, pihaknya menetapkan bahwa CSIRT merupakan tim yang sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan peretasan di lingkungan Pemkot Tangsel.
sebagaimana diketahui bahwa CSIRT kota Tangsel ini merupakan tim yang kedua diresmikan di seluruh Indonesia setelah yang pertama di Banten.
Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati berharap sistem ini dapat citerapkan di seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Banten, dengan mengacu pada sistem yang telah dilakukan oleh pemkot Tangsel.
selain Tangsel, pemerintah kabupaten Tangerang dalam waktu dekat akan melakukan hal yang sama, mengingat pentingnya menyimpan data-data penting milik pemerintah.
”Terakhir yang kami ketahui, Kabupaten Tangerang juga sedang melakukan persiapan untuk melaunching hal yang sama. Karena itu, kepada Tangsel kami memberikan apresiasi,” ujar Bunda Neng (sapaan Eneng Nurcahyati).
Pada kesempatan yang sama Direktur Keamanan Cyber pada Badan Cyber dan Sandi Negara Hasto, mengapresiasi sistem yang dibuat pemerintah daerah tersebut. hal itu kata dia dokumen digital sama pentingnya dengan dokumen fisik.
“Karena itu diperlukan perlindungan khusus yang mana bisa dilakukan oleh CSIRT ini” tandasnya.(red.)
