
Salakanews, Lebak- Lebih dari seribu hektar sawah di wilayah Panggarangan, Kabupaten Lebak terancam gagal tanam, hal itu akibat jebolnya tanggul Cisiih, pada Rabu, (11/07/18). Membuat Sawah seluas 1.050 Hektare nyaris tak bisa diselamatkan.
Kurang lebih 1.900 hektar sawah di area itu sangat bergantung pada air yang dialirkan dari Bendungan Cisiih. Pasalnya Bendungan di kawasan itu merupakan satu-satunya sumber air yang diandalkan para petani.
Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Madsuri mengatakan, sudah satu musim ini Bendungan Cisiih tidak dapat mengairi pesawahan warga. Akibatnya masyarakat tak bisa melakukan tanam padi di musim ini.
“Sudah satu musim masyarakat tidak bisa menanam padi, dikarenakan dinding saluran tanggul/bendungan jebol, sedangkan tanggul yang jebol sebanyak lima dinding saluran, dengan panjang bendungan kurang lebih 4.500 Meter,” kata Madsuri.
Warga yang sawahnya di area itu tak bisa berbuat banyak, mereka berharap semoga pemerntah daerah dapat mengatasi masalah tersebut, sebanyak 850 Hektare yang baku sementara 1050 Hektare mengandalkan tadah hujan.
Hal senda dikatakan Misra, saat ini ia beserta petani lainnya tak bisa berbuat banyak, sawahnya yang mengalami kekeringan tak bisa ditanami padi, walaupun ada debit air tanggul tak cukup untuk mengairi sawah di wilayah itu.
Misra berharap, air yang ada dibendungan bisa berfungsi seperti sediakala, agar para petani dapat memanen padi yang mereka tanam.
Rep: Syam
Ed: tam