Salakanews, Lebak- Seorang nelayan penjaga bagan bernama Iyan (29) bin Iyas, warga Duraen RT 27/07 desa Muara kecamatan Wanasalam ditemukan sudah tak bernyawa di perairan kabupaten Lebak, Selasa (10/7/2018).
Peristiwa itu bermula ketika Iyan berangkat pada hari sabtu, pukul 14.00 WIB. untuk menjaga bangkrak (Rumah perahu), di kawasan pantai Bagedur, desa Sukamanah, kecamatan Malingping, (07/09/2018).
Pada pukul 21.00 WIB. Iyan masih sempat bisa berkomunikasi Via Telepon dengan keluarganya, dalam percakapan itu ia memberitahukan jika jangkar bangkaraknya mengalami banyak kendala, salahsatunya tali pengikat pada perahu putus.
Pada kesokan harinya (minggu, 08/07/18) pukul 01.00 WIB. Mendapati Kabar dari warga bagedur. Kecamatan Malingping, telah temukan seonggok bangkrak yang terdampar di tepi pantai Bagedur. Mendapati kabar itu Pihak keluarga segera ke lokasi untuk memastikan kabar beredar, alhasil bangkrak pun ditemukan tetapi tidak dengan pemiliknya, sehingga mulailah dilakukan pencarian. Kata Sekjen Gerak Indonesia Darna Setiawan.
Lebih lanjut Darna mengatakan, pada saat operasi pencarian dilakukan selama 2×24 dimulai dari pantai Bagedur, Pencarian Korban dilakukan bersama aparat gabungan diantaranya MUSPIKA kecamatan Wanasalam, Kapolsek Wanasalam, Koramil Malingping, Basarnas Cilegon, Kades Muara, serta Kades Wanasalam. Kata dia, korban kemudian ditemukan di pantai Binuangeun sekira pukul 08-00 WIB oleh salah seorang nelayan jaring pantai di wilayah pesisir Tenjolaya, desa Sukatani, kecamatan Wanasalam, terangnya.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka oleh petugas Sektor Wanasalam dengan menggunakan mobil patroli bersama tim BASARNAS dari Cilegon. Daran menjelaskan kondisi laut pantai Selatan saat ini sangat ekstreem dan berbahaya, dengan ketinggian gelombang mencapai 4 meter disertai angin kencang katanya.
Terpisah Camat Wanasalam Cece saputra saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi Laka Laut yang menimpa seorang nelayan bernama Iyan bin Iyus Warga dari Kp. Duraen Rt. 27/07 Des. Muara Kec. Wanasalam Kab. Lebak.
“Ia benar saudara iyan ini salah seorang nelayan dari Kp. Duraen. Dan saudara iyan ini berangkat untuk menjaga bangkrak pada tanggal 07/07/18.Namun dinyatakan Hilang oleh keluarga pada tanggal 08/07/18.”Terang Cece melaui pesan WhatsAap.
Menurut Cece, korban ditemukan sudah tidak bernyawa pada hari selasa Sekira pukul 05.30 WIB. di kampung Tenjolaya desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam. 10/07/18.penemuan korban pertama kali oleh Mahruf bin Mahfudin (25) dan Manil (38), Ma’ruf beralamat di kampung Jatiwaras, desa Cilangkahan kecamatan Malingping. Sementara Munir tinggal di kampung Duren, desa Muara, Kecamatan Wanasalam.
Rep: Syam
Ed: tam