SalakaNews, Pandeglang– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Forum Lintas Masyarakat Anti Korupsi (Lima Sakti) terjun langsung ke kecamatan Kaduhejo, Picung dan Kecamatan Sumur yang akan berlangsung pada 7-9 september 2018 mendatang.
Selama tiga hari KPK bersama Lima Sakti akan melakukan survey, wawancara bersama masyarakat dan memberikan sosialisasi terkait kepuasan Dana Desa, bantuan operasional sekolah (BOS), BPJS, dan PKH.
Direktorat Pendidikan dan Pelayanan masyarakat KPK RI, Ramah Handoko mengatakan aksi kolaborasi pencegahan korupsi yang dilakukanya bersama Lima Sakti akan berlangsung selama beberapa hari.
“Kami akan konsen memberikan pemahaman terkait tindak pidana korupsi, yang meliputi pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS), kepesertaan BPJS, PKH dan Pengelolaan keuangan desa,” kata Ramah Handoko, Jumat (7/9/2018).
Masih kata Handoko, akan melakukan wawancara terkait pengelolaan dana desa, program JKN/BPJS, dan dana BOS, sampai sejauh mana pelayanan dan program tersebut berjalan, apakah memang ditemukan suatu permasalahan atau tidak,
“Oleh karena itu dengan kehadiran Tim ini diharapkan dapat memberikan masukan dan solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada,” terangnya
“Dengan adanya gerakan aksi pencegahan korupsi yang dilakukan KPK bersama Lima Sakti ini bisa memecahkan dan menyelesaikan suatu masalahan tersebut secara langsung, ” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan jika pemerintah daerah terus berkomitmen terkait pemberantasan korupsi, berbagai program pembangunan Pemerintah daerah terus di kawal ketat. Sehingga dengan kehadiran KPK dan Lima Sakti Irna mengaku sangat mendukung.
“Dengan adanya aksi pencegahan korupsi yang terintegrasi ini dapat memberikan masukan terkait program pemerintah, sehingga pihaknya dapat membuat regulasi kebijakan yang lebih baik dalam rangka tata kelola Pemerintahan yang baik dan transfaran untuk kemajuan pembangunan khususnya di Kabupaten Pandeglang,” tutupnya. (Land/Zis)
