Kapal Tenggelam di Perairan Selat Sunda 9 Orang Ditemukan, 7 Lainnya Masih Dalam Pencarian

0
253
views
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten masih terus melakukan upaya pencarian para korban kecelakaan Kapal Motor (KM) Puspita Jaya yang tenggelam di Perairan Selat Sunda beberapa waktu lalu. (foto: bidhum)

Pandeglang, salakaNews – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten masih terus melakukan upaya pencarian para korban kecelakaan Kapal Motor (KM) Puspita Jaya yang tenggelam di Perairan Selat Sunda beberapa waktu lalu.

Upaya pencarian korban dilakukan dengan penyisiran sepanjang perairan sesuai titik koordinat yang telah ditentukan dengan menggunakan alut dan palsar yang terdiri dari KN SAR Wisnu, RIB 02 Banten RIB 02 Lampung, KRI Lemadang, Kapal Ditpolairud 1019, Kapal Ditpolairud 1010, Kapal Bangau 5006, Kapal BKO Mabes Nuri 3006, Peralatan evakuasi serta APD covid-19.

“Kami dibantu Ditpolair Baharkam Polri, Basarnas Banten, Basarnas Lampung, Basarnas Jakarta, Lanal Banten, KSOP Banten, ASDP Merak, SAR MTA dan PMI Cilegon masih terus melakukan upaya pencarian para korban” ujar Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol. Heri Sulistya Budi Santosa saat memberikan keterangan kepada awak media. Minggu (21/6/2020).

Ditpolairud Polda Banten saat melakukan upaya pencarian para korban kecelakaan Kapal Motor (KM) Puspita Jaya yang tenggelam di Perairan Selat Sunda (foto:bidhum)

Lebih lanjut dikatakan Heri, kronologis kecelakaan tersebut bermula dari Kapal Motor Puspita Jaya yang ditumpangi 16 orang nelayan  berangkat dari teluk Labuan Kabupaten Pandeglang menuju perairan Pulau Rakata untuk mencari ikan, sebelum sampai di lokasi, kapal tersebut diduga diterjang gelombang tinggi yang mengakibatkan kapal terbalik.

“Ketika kapal terbalik para korban mencoba untuk berenang menuju Pulau Rakata, karena kelelahan sebagian korban kembali ke kapal yang terbalik untuk mencari perlindungan, sedangkan yang lainnya masih mencoba melanjutkan berenang dan hingga saat ini kami belum berhasil menemukannya” terang Heri.

Ada pun identitas korban yang telah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, kata Heri, sebanyak 9 orang diantaranya Durja (31), Sanan (35), Dede Juri (24), Aji Alamsyah (21), Ashan, Ako (21) Juhedi (38), Udi (45) dan Wawan (30).

Sementara korban yang belum berhasil ditemukan, sebanyak 7(tujuh) orang yakni Jamal (25), Suri (50), Sancan (35), Boler (30), Rasmin (30), Joni (30) dan Tastirah (50).

“Kami  bersama dengan tim SAR lainnya akan terus berusaha dengan maksimal untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban yang belum berhasil di temukan” tandasnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here