SalakaNews, Pandeglang – Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pulosari masih menunggu keputusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang.
Demikian yang disampaikan Pembina Wilayah (Binwil) Kecamatan Pulosari, Yahya Gunawan kepada SalakaNews.com melalui pesan singkat WhatsApp. Ia mengaku jika proses pengajuan pembuatan TPT SMPN 1 Pulosari sudah dilakukan, namun untuk kepastian waktu pembangunan tinggal menunggu keputusan Dinas terkait.
“Sebetulnya usulan sudah disampaikan pada saat Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Pandeglang saat ke Kecamatan Pulosari, mengingat lahan penanganan tersebut perlu penanganan biaya cukup besar. Sedangkan APBD perubahan 2018 kita perlu melakukan rasionalisasi anggaran, maka tindaklanjutnya masih menunggu keputusan dari Dinas PUPR,” kata Yahya, Selasa (11/9/2018).
Saat meninjau langsung ke sekolah, Yahya mengakui jika kondisinya sangat memprihatikan. Bahkan jika longsor terjadi maka beberapa ruangan akan ikut terseret ke bawah jurang.
“Kondisi lahan SMPN 1 Pulosari sangat rawan longsor dan apabila longsor dapat mengakibatkan kerusakan pagar sekolah, bangunan mushola dan bangunan ruang kelas,” bebernya.
Sementara itu, kepala DPUPR Pandeglang Girgi Jantoro saat dihubungi tim SalakaNews.com melalui WhatsApp tidak ada jawaban apapun. (Zis/Land)
