Sempat Langka, Produksi Tahu Tempe Kini Kembali Beroperasi

0
54
views

Pilar Saga  tinjau langsung pabrik Tahu di Ciputat Timur.

Wakil walikota Tangsel, Pilar Saga meninjau pabrik tahu tempe, di Ciputat Timur, harga kedelai sebagai bahan baku tahu tempe sempat mengalami lonjakan harga sehingga membuat produsen sempat terhenti (foto: dok)

TANGSEL, salakaNews.com – Sempat mengalami kelangkaan dikarenakan harga kedelai naik secara signifikan, produsen tempe dan tahu di Ciputat Timur kini kembali beraktivitas.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan meninjau pabrik tahu di Jalan H. Toran, RT 1/1, Rengas, Ciputat Timur, Kamis (24/2).

Pilar menjelaskan bahwa seluruh produsen tahu memang sempat tidak produksi selama tiga hari pada pekan lalu.

”Ya kemarin kan sempat langka dan tidak ada di pasar. Karena harga kacang kedelai ini memang naik, tapi sekarang sudah ada lagi di pasar,” ujar Pilar.

Lebih lanjut dikatakan Pilar, pemerintah daerah tidak dapat mengambil langkah dalam menaikan atau menurunkan harga kedelai, namun kewenangan tersebut ada pada pemerintah pusat.
“ketentuan harga kedelai ini ditetapkan oleh Pemerintah Pusat” katanya.

Menurutnya, harga kedelai pada umumnya diimpor sempat melambung di pasar internasional hal ini dapat mempengaruhi harga di dalam negeri.

Karena itu Pilar memastikan jika pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat gun menekan harga kacang kedelai ditengah masyarakat.

Sementara, produsen tahu, Muhasim mengatakan, akibat kenaikan harga kedelai, tahu yang ia produksi mengalami penurunan.

Sebelum harga naik dirinya bisa mengolah kedelai hingga dua kwintal.

”Sekarang 1,5 hingga 2 kwintal dalam satu hari,” ucap Tomi (sapaan akrab Muhasim).

Tomi berharap pada pemerintah cepat tanggap dalam merespon kenaikan harga bahan baku tahu tempe, sehingga pelaku usaha tidak terganggu saat mereka memproduksi.

(Red-hms-tgsl)