Tangerang, salakaNews- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota Tangerang nampaknya semakin kompak berlomba-lomba dalam melakukan inovasi di berbagai bidang sesuai intruksi walikota Tagerang Arif R. Wismansyah. Sebelumnya ada kampung Jahe, kampung Sodakoh (sedekah), Kampoeng PHBS (kampung sehat), dan kampung lainnya.
Kali ini Unit Pengelola Tekhnis (UPT) Puskesmas Batu Ceper berencana akan membuat Posyandu Remaja, program ini tentunya akan dijadikan posyandu khusus untuk kalangan remaja.
Hal itu dikatakan Kepala UPT Puskesmas Batuceper, drg. Iradani Yupitaningrum, M.Kes, seusai acara lokakarya mini triwulan tahun 2020 yang digelar di aula kecamatan Batu Ceper, kota Tangerang. Senin, (24/2/2020).
“Kita selaku puskesmas sebagai perpanjangan tangan dari Dinkes, di teknis kecamatan, dalam pembangunan kesehatan, memikirkan bagaimana ada inovasi-inovasi baru dalam mencapai hal-hal tersebut. Seperti perlunya ada Posyandu Remaja yang diperuntukkan bagi kalangan remaja, rencananya akan launching dalam waktu dekat ini,” ujar Ira.
Lebih lanjut dikatakan Ira, ada beberapa program yang telah disosialisasikan terkait program kesehatan yang telah digagas pihak Dinkes yaitu dengan nama “Ma Idep” dan “Sapa Sehat Ceria”. Terangnya.
Selain itu, Iradani juga mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan empat kali dalam setahun, dengan tema yang sama.
“Ya kegiatan kita lakukan empat kali dalam setahun, kegiatan kita bisa dilihat pertahun, dalam satu tahun baru kelihatan kerja kita,” katanya.
kegiatan tersebut merupakan sosialisasi lanjutan dari tahun lalu, apa saja yang belum tercapai pada tahun sebelumnya akan dievaluasi dan diperbaiki.
“Biasanya kita tidak jauh beda, sehingga kita bisa mengantisipasi, bisa merencanakan dan membuat strategi bagaimana caranya yang belum tercapai jadi tercapai,” terang Ira.
Sementara Kepala Kecamatan (Camat) Batuceper, Rahmat Hendrajaya, ditempat yang sama mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mengidentifikasi sekaligus mengevaluasi keadaan di lapangan, yang berkaitan dengan kesehatan.
Lebih lanjut dikatakan Rahmat, masalah Kesehatan bukan hanya tanggung jawab dinas kesehatan saja, akan tetapi tugas bersama. Oleh karena itu semua pihak turut serta dalam mensosialisasikan kesehatan kepada masyarakat. dia menyebutkan ada beberapa pihak yang akan terlibat.
“Diantaranya, Dinas Pendidikan dalam hal ini Korwil Batuceper kaitannya sosialisasi masalah kesehatan yang ada di sekolah, begitu juga dengan KUA, ada juga keterlibatan dari unsur Polsek dan Koramil,” paparnya
Rahmat yang belum genap sebulan menjabat Camat Kecamatan Batuceper itu menegaskan, perlunya dilakukan kerjasama lintas sektoral dibantu para kader Puskesmas, para ketua RT, RW dan Tokoh masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Batuceper.
Acara diakhiri dengan penandatanganan komitment Pencapaian kesehatan antara Puskesmas, Kecamatan, KUA, Polsek, Koramil dan unsur kesehatan lainya.
Editor: tam
Kontributor: Adi
