Plasma Konvalesen Untuk Mempercepat Penyembuhan Positif Covid-19, PMI Tangsel Telah Produksi Lebih dari 151 Kantong

0
83
views
PMI Tangsel galang Donor Plasma untuk pasien positif COVID-19, cara ini dinilai sangat memungkinkan mempercepat kesembuhan pasien (foto:tgslhms)

Kota TANGSEL, salakaNews.com – Palang merah Indonesia (PMI) kota Tangerang Selatan menggelar pencanangan nasional pendonor plasma konvalesen di kantor PMI Tangsel, kecamatan Serpong, senin (18/1/2021).

Gerakan tersebut bertujuan untuk menampung pendonor yang pernah positif COVID-19 untuk memberikan plasma-nya kepada pasien baru agar cepat proses penyembuhannya. Ada pun PMI Tangsel telah melakukan produksi sebanyak 151 kantong plasma konvalesen dan telah didistribusikan ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan. Jumlah tersebut akan bertambah lagi mengingat ada 49 pendonor yang telah lolos skrining.

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang menghadiri acara itu mengatakan, pihaknya mengajak kepada masyarakat yang pernah terkena COVID-19 kemudian dinyatakan sembuh untuk berperan aktif datang ke unit donor darah PMI Tangsel untuk mendorkan Plasmanya.

“Kami berharap dan mengajak masyarakat yang pernah positif covid-19 dan sekarang sudah sembuh untuk bisa datang ke unit donor darah PMI Tangsel untuk mendonorkan plasmanya. Kita sudah punya alat donornya, mudah-mudahan setelah lulus skrining kesehatan bisa memberikan plasmanya yang akan digunakan untuk penyembuhan pasien positif Covid-19,” kata Airin.

Ia menambahkan, PMI terus berupaya memproduksi plasma konvalesen. Plasma tersebut bisa membantu penyembuhan pasien positif Covid-19.

“Saya mengajak para alumni (penyintas) Covid-19 untuk mau mendonorkan plasmanya. Soalnya, efektivitas plasma konvalesen ideal untuk pasien Covid-19 kondisi sedang ke berat, efektivitas mencapai 100 persen. Bisa menyembuhkan. Sedangkan untuk kondisi berat ke kritis efektivitasnya hanya 80 persen,” tandasnya.

AIirin berharap, masyarakat yang positif Covid-19 supaya bisa mendatangi fasilitas layanan kesehatan supaya bisa ditangani lebih cepat sebelum kondisi kesehatannya memburuk atau kritis.

“Hasil evaluasi kami, kasus kematian akibat Covid-19 meningkat karena terlambat datang ke fasilitas layanan kesehatan. Kondisi kesehatannya sudah kritis, penanganannya jadi tidak maksimal,” ujarnya.

Selain penyediaan plasma konvalesen. Pemkot juga tengah melakukan vaksinasi kepada 10.461 tenaga kesehatan se-Tangsel sebagai upaya mencegah kenaikan kasus positif Covod-19.

“Plasma konvalesen untuk penyembuhan orang sakit Covid-19. Sementara, vaksinasi diperuntukkan bagi orang yang sehat tapi belum terkena Covid-19 menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus corona dan sekarang, vaksinasi tengah berjalan,” tandasnya.

(red)