Lebak, salakaNews.com – MWC NU kecamatan Muncang, kabupaten Lebak menggelar tasyakuran Hari lahir NU yang ke 100. bertempat di Ponpes Riyadul Alfiyah milik KH Bahaudin, Kp Co’o Timur, kecamatan Muncang, Lebak. (Ahad, 12 Februari 2023).
Sebagai organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, Peran NU sudah tidak diragukan lagi dalam pembangunan peradaban. Ormas dengan massa akar rumput di desa-desa ini memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa.
Pengasuh pondok pesantren Al-Fiyah KH Bahaudin mengatakan, NU didirikan memiliki dua tanggung jawab, yakni kepada agama dan negara.
Kepada agama ruang lingkupnya lebih luas, di dalamnya ada masyarakat yang masih buta akan jalan kebenaran harus menuntun mereka ke jalan yg lurus.
Serta menjalankan perintah Alloh SWT yakni menyampaikan hak dan batil. Agar masyarakat memiliki sandaran yang benar.

Ya ke dua yakni tanggung jawab kepada negara, dimaksudkan turut serta berkontribusi membangun negeri agar lebih maju dan maslahat untuk ummat.
Sementara itu Kapolsek Muncang, IPTU Heri Susanto mengatakan, dengan lahirnya NU banyak kemajuan bangsa dapat dirasakan tak hanya oleh warga Nahdiyin tp juga bagi lingkungan sekitar, dengan mengedepankan Rahmatan Lil alamin.
“Banyak warga NU yg berkiprah di pemerintahan,” kata Hery.
Itu artinya kontribusi NU bagi negara amat signifikan.
Oleh karena itu Hari berharap semoga NU ke depan memiliki peran yang cukup penting dalam mengikuti perkembangan jaman.
Hadir dalam acara tersebut Pengurus PBNU Pusat KH Sabit Latif, Sekmat Muncang Harohjaya, Heri Susanto Kapolsek Muncang, Serda Ujang, Ketua MWC NU Didin Wahyudin, ketua FSPP Kiyai Abdul Rouf dan tamu undangan lainnya.
Acara diisi oleh berbagai kegiatan sosial dan keagamaan seperti sunatan massal dan santunan yatim piatu.
(Red)