Pandeglang, salakaNews.com – Dalam rangka percepatan penurunan stunting, Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana (Korluh KB) Kecamatan Pulosari membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) Percepatan Penurunan Stunting di setiap desa se-Kecamatan.
Dikatakan Wawan Hermawan, kepala KB Kecamatan Pulosari, bahwa Tim tersebut bertugas untuk memonitor dan melaporkan kasus stunting di wilayah masing-masing desanya.
Ia, juga menjelaskan bahwa TPK terdiri dari tiga unsur, yaitu bidan atau tenaga kesehatan, PKK, dan kader Keluarga Berencana (KB).
“TPK akan melakukan pendampingan pada tiga kelompok sasaran, yaitu calon pengantin, ibu hamil, serta baduta dan balita. Tugasnya adalah melakukan pengawasan dan edukasi kepada kelompok sasaran untuk mencegah stunting” ujarannya.
Lanjut ia, bahwa kegiatan ini menindak lanjuti perintah Presiden Republik Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“Kegiatan Orientasi TPK Percepatan Penurunan Stunting, ini bertujuan agar pendamping di Desa atau kelurahan yang siap mendampingi sasaran di antaranya; calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca-melahirkan, 59 bulan dari Bayi sejak dalam kandungan” ucapnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula kantor kecamatan Pulosari, Kamis 7 Juli 2022. Dan dihadiri oleh Camat Pulosari dan seluruh peserta pelatihan. (Land/red)