Warga Mega Lestari Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim

0
581
views
perwakilan warga Muslim Mega Lestari saat berfose bersama perwakilan tokoh masyrakat dan penerima santunan anak yatim dan kaum dhuafa, di balai warga Perum Megalestari, Cibodas, Kota Tangerang. (foto: salakanews)

“Kegiatan baksos ini tak hanya di bulan puasa saja, tetapi menjadi agenda rutin warga muslim Mushola AL-Abror, termasuk di moment lainnya seperti maulid, Ira Miraj, dan moment lainnya”.— Jamuri M.Pd, Ketua DKM Al-Abror

Salakanews, Kota Tagerang- salah satu bentuk nyata dari pelaksanaan ajaran Cinta yang ditebarkan Rasullulloh ialah dengan berbagi kebahagiaan bersama Anak Yatim dan kaum dhuafa, bentuk kepedulian itu dilaksanakan pada moment terindah di bulan Ramadhan.

Sikap itu diwujudkan oleh warga Mega Lestari Residence, kelurahan Cibodas, kec. Cbodas, kota Tangerang. (Minggu, 03/06/18).

Santunan diberikan kepada anak Yatim-piatu dan kaum Dhuafa yang ada di  wilayah Kelurahan Cibodas, berupa paket Sembako, dan sejumlah uang tunai yang diawali dengan Sambutan dan siraman rohani ba’da Ashar hingga buka puasa.

Tampak wajah berseri yang tak bisa disembunyikan oleh anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa ketika bercengkrama ikut menikmat suasana penuh kebersamaan, jalannya acara dibawakan langsung oleh bapak Sopyan, dengan dimulai pembacaan kitab suci Al-qur’an yang dilantunkan oleh pak Lastomo.

ketua DKM Al-Abror Ustadz Jamuri M.Pdi  dalam sambutannya mengatakan,  terselenggaranya kegiatan ini berkat semua pihak, selain itu ia menyampaikan laporan kegiatan  dan keuangan Mushola Al-Abror selama Ramadhan berlangsung.

“Alhamdulillah selama berjalannya ibadah puasa DKM AL-Abror telah mendapatkan infaq dan Sodakoh sebanyak Rp 16 juta lebih (enam belas juta rupiah) dan InsyaAlloh ini akan disalurkan kepada anak-anak yatim-piatu dan kaum dhuafa yang ada di wilayah Uwung jaya kelurahan Cibodas” ujarnya.

Ustadz Jamuri M.Pd Saat menyerahkan bantuan anak yatim dan kaum dhuafa secara simbolik kepada warga. (foto: Salakanews)

Kegiatan baksos dan santunan ini lanjut jamuri tak hanya di bulan puasa saja, tetapi menjadi agenda rutin warga muslim Megalestari, termasuk di moment lainnya seperti maulid, Ira Miraj, dan bulan lainnya.

Jamuri berharap semoga keberkahan dapat diberikan oleh Alloh swt kepada seluruh warga  Mega Lestari, yang terpenting dari itu agar rajin ke mushola dan mengikuti kegiatan lainnya, harapnya.

Sementara jumlah uang yang terkumpul sebesar 16 juta dibagi 108 amplop, sisanya akan disebar ke Majlis Ta’lim al-istiqomah Bitung dan rumah yatim di Malabar.

Pada kesempatan yang sama disampaikan oleh Babinsa kecamatan Cibodas Sutarya, pihaknya mengapresiasi kegiatan sosial dan keagamaan yang dilakukan oleh warga Mega Lestari.

Anak-anak warga megalestari bersama anak yatim-piatu saat menikmati moment kebersamaan menjelang buka puasa bersama.
(foto: Salakanews)

Ia berharap semoga kedepan kegiatan ini lebih meriah lagi. Lebih jauh dari itu Sutarya selalu mengingatkan kepada warga Mega Lestari dan sekitarnya untuk terus memupuk dan memelihara kebersamaan dan kekompakan antar warga, karena hingga saat ini sudah menjadi rahasia umum adanya berbagai cara dan upaya  gerakan dari pihak luar maupun dalam untuk merongrong dan memecah persatuan dan kesatuan bangsa..

“kita tetap menjaga kebersamaan dan persatuan soliditas, karena hanya dengan persatuan dan kesatuan itulah kita akan tetap menjadi bangsa yang kokoh” kata Sutarya.

Ia juga menghimbau kepada warga untuk  tetap saling menjaga keamanan dan ketentraman rumah masing-masing, paling tidak ketika ingin meninggalkan rumah agar menitipkan kepada Satpam atau tetangga terdekat, guna terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terhindar dari pencurian rumah kosong. katanya

Lebih lanjut Sutarya meminta kepada warga untuk tetap ekstra hati-hati dalam mengawasi serta menjaga anak-anaknya agar terhindar dari bahaya narkoba, karena kata dia, saat ini Bahaya Narkoba sudah tidak lagi memandang usia, dari mulai dewasa hingga anak-anak dengan berbagai modus dan tipu muslihat. Terahir ia menghimbau kepada warga untk berpartisipasi dalam melaksanakan pemilukada pada tgl 27 juni nanti yaitu memilih calon wali kota dan wakil wali kota.

Menjelang buka puasa ada siraman rohani atau kuliah tujuh menit (Kultum) yang disampaikan oleh Ustadzah Syarifah dengan tema ‘Mengenal lebih dekat dengan AL-Qur’an’ mudah”an.  Selama menjalankan ibadah puasa ini semoga kita selalu dalam berkahnya Alloh swt.

Mudah-mudahan setelah kita melewati Ramadhan ini kita menjadi muslim yang lebih mengenal lagi dengan Al-quran. Sebagaimana imam safi’i yg hatam Al-Quran ketika berusia 7 tahun.

“Orang yg deket dengan Al-quran insyaAlloh dia akan dirahmati dan dimulyakan oleh Alloh swt.  Ada org yg buta tp dia sdh hapal al-qur’an sementara kita harus malu dimana waktunya begitu banyak utk belajar” tandasnya. Dengan ditutup doa oleh ustadz Mahdi

(tam)