Usulan Infrastruktur Lebih Mendominasi di MUSRENBANG Legok

0
285
views
suasa napelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan di Kecamatan Legok berlangsung tertib dan lancar, meski sempat diguyur hujan. (foto: Salakanews)

Salakanews, Kabupaten Tangerang- Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat Kecamatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Legok berlangsung dengan lancar, meski diguyur hujan tak membuat  para seserta merasa terganggu, Kamis, (14/02/18).

Peserta sangat antusias mengikuti jalannya acara, itu terlihat dari usulan yang disampaikan beberapa perwakilan mendapatkan apresiasi dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dapil 6 dan jajaran MUSPIKA Legok.

Beberapa usulan yang disampaikan peserta secara mayoritas terkait infrastruktur baik jembatan maupun jalan, meski ada beberapa usulan dari peserta lainnya pada bidang pertanian dan keamanan.

Usman Surahman, Sekdes Babat pada kesempatan itu menyampaikan evaluasi kinerja pemerintah terkait jalan Cor di jalan utama Haji Tabri yang dibangun sejak tahun 2015 saat ini kondisinya sangat menghawatirkan, terutama di beberapa ruas jalan bagian tengahnya terdapat lobang yang sangat besar dan juga struktur jalan sangat yang tidak setabil, sehingga sering kali terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa. Selain itu Lampu Penerang Jalan juga mesti diperhatikan.

“selain jalan yang berlobang itu, Penerangan Jalan Umum juga baru 25% terealisasi, akibatnya lampu penerang hanya satu dua minggu berfungsi, setelah itu mati sampai sekarang” ujar Usman Surahman, (Kamis, 14/02/18).

Hal senada dikatakan oleh Polsek Legok Murodih pada saat baru tugas selama tiga hari pihaknya sudah mendapapati korban lakalantas, setelah dievaluasi ternyata pengerjaan jalan yang tidak maksimal. Menurutnya perbaikan jalan ke depan harus lebih ditingkatkan, karena pengguna jalan tidak melihat apakah itu jalan nasional ataupun jalan provinsi, yang merka harapkan adalah kenyamanan.

“masyarakat tidak melihat ini (jalan) milik provinsi atau nasional, tetapi yang kita harapkan adalah solusi bersama” ujar Murodih Kapolsek Legok.

Aleksander RW 01 dari Serdang Wetan mengatakan MUSRENBANG kali mestinya harus dilihat pada kualitas usulan bukan kuantitas usulan, itu karena perlu ada format yang tepat sehingga aspirasi dari bawah bisa handle dengan baik.

Pada sesi terahir Nurhalim, S.sos sangat mengapresiasi setiap usulan yang disampaikan para delegasi desa masing-masing, meskipun pada saat itu tidak semua usulan disampaikan, mengingat waktu yang sangat terbatas, tetapi dapat disimpulkan usulan terbanyak yang diterima pada Musrenbang kali ini terkait Infrastruktur.

Nursalim juga menambahkan usulan sebaiknya bervariatif, terkait usulan pertanian mengenai kebutuhan traktor dan pupuk pada masyarakat pertanian harus diprioritaskan, karena ini berdampak pada kelangsungan perekonomian warga.

“banyak anggaran di dinas pernaian yang tidak terserap, karena minimnya usulan yang diajukan dari bawah” kata Nursalim.

Oleh karena itu ia berharap kepada warga yang tinggal di area pertanian untuk tidak sungkan mengusulkan kebutuhannya itu, pungkasnya.

(tam)