Transformasi Digital Masyarakat Duri Kepa, Universitas Mercu Buana Dorong Literasi AI dan Keamanan Digital

0
676
views

Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi, peningkatan literasi digital masyarakat menjadi kebutuhan mendesak. Menyikapi hal ini, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema Transformasi Digital Melalui Edukasi Keamanan Jaringan dan Manajemen Data Berbasis AI, Rabu (14/5), di Kampus Meruya, Jakarta Barat.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara akademisi dan pemerintah setempat, dalam hal ini Kelurahan Duri Kepa. Sasaran utama kegiatan adalah meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keamanan jaringan komputer, manajemen data, serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam kehidupan sehari-hari.

“Masih banyak warga yang belum memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi digital. Padahal penguasaan teknologi sangat penting dalam mempercepat pelayanan publik dan mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Sekretaris Kelurahan Duri Kepa, Agustiawan, yang turut hadir dalam kegiatan.

Enam narasumber dari dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana dihadirkan antara lain;

  1. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom membawakan topik pelatihan mengenai Pengenalan Edukasi Pembelajaran Bahasa Inggris Dengan Teknologi Artificial Intelligence Bagi Masyarakat Di Kelurahan Duri Kepa.
  2. Tazkiyah Herdi, S.Kom, MM membawakan topik pelatihan mengenai Edukasi Teknologi Kecerdasan Buatan dengan Prompt Engineering untuk Perencanaan Menu Gizi Seimbang dan Olahraga Praktis.
  3. Dwi Ade Handayani Capah, S.Kom, M.Kom membawakan topik pelatihan mengenai Pemanfaatan Teknologi Kecerdasan Buatan Untuk Visualisasi Manajemen Kesehatan Keluarga.
  4. Fandi Ali Mustika, S.Kom., MT membawakan topik pelatihan mengenai Edukasi Keamanan Jaringan, Teknologi Kecerdasan Buatan, dan Manajemen Data dalam Pemanfaatan Aplikasi Digital untuk Meningkatkan Wawasan, Keterampilan, Kepedulian Lingkungan, Kesehatan, dan Kesejahteraan.
  5. Mohamad Yusuf, S.Kom., M.C.S membawakan topik pelatihan mengenai Workshop Pengenalan Tool Deep Learning untuk Klasifikasi Gambar dalam Menentukan Status Sosial dan Rekomendasi Bantuan Sosial, dan.
  6. Ifan Prihandi, S.Kom., M.Kom membawakan topik pelatihan mengenai Peningkatan Kepedulian Lingkungan dan Gaya Hidup Sehat melalui Implementasi Chatbot AI ‘EcoHealth Assistant’.

Keenamnya membawakan topik-topik aplikatif, mulai dari pemanfaatan AI untuk pembelajaran bahasa Inggris, perencanaan menu gizi, visualisasi kesehatan keluarga, hingga penerapan chatbot AI EcoHealth Assistant untuk gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.

Koordinator kegiatan, Riri Fajriah, S.Kom., MM., M.Kom., menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi teknis, tetapi juga mendorong keterlibatan aktif mahasiswa sebagai fasilitator. “Kami ingin mahasiswa turut berperan sebagai agen perubahan, sekaligus menjembatani ilmu kampus dengan kebutuhan riil masyarakat,” ujarnya.

Adapun peserta terdiri dari kader PKK, Karang Taruna, petugas PPSU, staf kelurahan, dan warga umum Duri Kepa. Dalam sesi pelatihan, peserta diajak untuk mengenali ancaman digital, memahami cara kerja teknologi AI, serta mengaplikasikan keterampilan baru untuk meningkatkan produktivitas dan kesadaran lingkungan.

Kegiatan ini menegaskan pentingnya transformasi digital yang inklusif dan memberdayakan. “Harapannya, ini menjadi awal dari rangkaian edukasi berkelanjutan, agar masyarakat semakin siap menghadapi era digital yang aman dan cerdas,” tutup Riri.

Melalui sinergi antara dunia akademik dan masyarakat, Universitas Mercu Buana membuktikan komitmennya dalam membangun ekosistem digital yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan—mulai dari tingkat kelurahan.