Pandeglang, Salakanews – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DPPPAKB)
Kabupaten Pandeglang meminta seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam rangka menekan angka kekerasan pada anak.
“Peran aktif itu bukan hanya sifatnya ketika ada kejadian terus dilaporkan. Akan tetapi lebih ke arah pencegahan, Yakni ketika akan mau kejadian kekerasan langsung dicegah,” Ucap Didi Mulyadi Kadis DPPAKB kepada Salakanews.com pada saat Sosialisasi Perlindungan anak terpadu berbasis Masyarakat (PATBM) dan UU NO 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak di Kantor Kecamatan Pulosari,Jumat (12/7/19).
Didi Mulyadi menambahkan banyak sekali Masyarakat yang acuh tak acuh soal kekerasan pada anak. Padahal hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap psikologi anak sebagai korban.
“Jangan segan – segan ketika ada tindak kekerasan anak maka siapapun harus melaporkannya. Bahkan kami juga siap menerima laporan dan mendampingi sampai persoalan tuntas,” Tandasnya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Pulosari Ace Jarnuji mengatakan, Pihaknya sudah seringkali menyampaikan kepada masyarakat untuk memantau dan mencegah terjadinya kekerasan kepada anak.
“Rata – rata yang menjadi pelaku yakni orang terdekat yang seharusnya dapat menjaga anak. Makanya, Saya sudah seringkali menyampaikan bahwa anak adalah amanah maka harus dijaga baik – baik,” Ujarnya.
Editor : In
Reporter : Land
