Salakanews, Lebak-Puluhan Pemuda mengatasnamakan ‘Kuda Lumping’ (Kumpulan Pemuda Malingping) menggelar aksi unjuk rasa di depan gudang BULOG Malingping, sukamanah senin, (19/03). Pasalnya aksi dilakukan akibat dugaan lambatnya penyaluran bantuan sosial RASTA (Beras Untuk Rakyat Sejahtera) di wilayah kabupaten Lebak.
Massa aksi menilai penyaluran RASTA di wilayah Lebak Selatan ini diduga tidak sesuai dengan harapan, baik Jumlah, waktu, dan sasaran, semuanya tidak tepat dilaksanakan, sehingga Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Pandeglang-Lebak dinilai tidak profesional dalam bekerja.
Robi Teguh, salah satu massa aksi mengungkapkan, selain tidak sesuai dengan harapan pemerintah, lambatnya penyaluran Rastra ini telah membuat masyarakan miskin bertambah susah.
“RASTRA seharusnya diterima KPM (Keluarga Penerima Manfaat) paling lambat tanggal 25 setiap bulannya, tapi yang terjadi Bulog menyalurkan Rastra seingatnya,” kata Robi dalam orasinya.
Parahnya lagi, lanjut Robi, pada Maret 2018 ini Bulog telah menyalurkan Rastra di Kecamatan Malingping sebanyak dua PAGU, yakni RASTRA bulan Maret dan Februari, akibatnya pembagian Rastra di tingkat desa menjadi carut marut dan rawan penyelewengan.
“Diturunkannya dua pagu, tetapi beras yang diterima KPM tidak utuh, alasannya dibagikan kepada warga lain yang tidak terdata,” imbuhnya.
Dengan kondisi itu, Robi beserta Massa aksi lainnya meminta pihak Bulog Sub Divre Pandeglang – Lebak untuk tidak terlambat dalam menyalurkan Rastra, hal itu guna memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Penyaluran Rastra harus tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah. Jangan sekali kali menyalurkan Rastra di malam hari,” tukasnya.
Sementara itu Masduki, Kepala Gudang Bulog Sukamanah mengatakan, pihaknya menjamin kwalitas dan kwantitas Rastra yang di berikan, berjalan sesuai harapan masyarakat.
“Silahkan di cek kwalitas dan kwantitasnya, jika ada ketidaksesuaian maka silahkan dikembalikan, kita sudah komitmen dalam mengutamakan kwalitas dan kwantitas” kata Masduki.
(Mg1/tam)
