Di tengah Cuaca Elnino, Mathla’ul Anwar Panen Raya Padi Aplikasi Pupuk Organik berbahan dasar FABA PLTU 2 Labuan.
Pandeglang, salakaNews.com- Pengurus Besar Mathla’ul Anwar melakukan terobosan baru di bidang pertanian, salah satunya telah mengembangkan pupuk organik berbahan dasar Fay Ash Bottom Ash (FABA) yang diambil dari limbah PLTU 2 Labuan.
Sebagai eksperimen pihak MA (Mathla’ul Anwar) menerapkan pupuk organik yang disemai pada lahan padi seluas kurang lebih 2 Hektar, berlokasi di kampung Gajahmada, Desa Palanyar, kecamatan Cipeucang kabupaten Pandeglang.
FABA merupakan limbah PLTU 2 Labuan yang selama ini dianggap sebagai masalah lingkungan, ternyata bagi pihak Mathla’ul Anwar jadi sesuatu yang positif.
Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil panen 15 hingga 16 persen dari hasil biasanya.
Iwan Sujono, salah satu tenaga ahli pertanian dari PB Mathla’ul Anwar mengatakan, Dari hasil rata-rata ubinan produksi panen mencapai 8,5 ton perhektar.
“Hasil panen tersebut dicapai saat cuaca Elnino yang saat ini melanda” Ujar Iwan Sujono kepada Media, 3 Oktober 2023.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus Tauhid, sangat mengapresiasi langkah maju yang dilakukan PBMA. Menurutnya langkah ini merupakan salah satu terobosan yang signifikan dan perlu diapresiasi oleh semua pihak, tentu pemerintah sebagai pemangku kebijakan.
“Hari ini saya bahagia luar biasa, ternyata cahaya pertanian betul-betu lahir dari Mathla’ul Anwar, sesuai dengan nama Mathla’ul Anwar sebagai tempat lahirnya cahaya, karena hari ini ada pembuktian bahwa limbah jadi berkah”. Ujar Kadis Pertanian Provinsi Banten, Agus Tauhid.
Lebih lanjut kata Agus, ini momentum luar biasa, di saat kondisi tengah kekeringan karena Elnino, Mathla’ul Anwar malah panen raya padi dengan pupuk organik berbahan dasar limbah FABA PLTU 2 LABUAN.
Bak Segendang sepenarian, bertepatan dengan ulang tahun propinsi Banten ke 23, sungguh hadiah luar biasa bagi Banten”.
sementara itu, General manager PLTU 2 Labuan, Wisnu Kurniawan, mengapresiasi aplikasi dari penelitian ini.
“Ini penemuan luar biasa, kami sangat terbantukan dengan adanya pupuk organik berbahan dasar limbah FABA ini, kami siap mensupport”. Ujarnya.
Hal senada dikatakan Sekjen PBMA Dr Jihadudin mengatakan, penemuan ini merupakan hadiah ulang Tahun Banten sebagai provinsi yang masih terbilang muda, diusianya yang ke 23.
- “Ini hadiah ulang tahun untuk Banten, limbah yang selama ini menumpuk dan menjadi masalah bagi lingkungan, kami ubah menjadi pupuk organik dan menjadi berkah”, Ujar Jihadudin.
(Tam)
