Margiono Ketua PWI: ‘Pertama Kali Dalam Sejarah, Kongres PWI dihadiri Presiden RI’

0
356
views

Solo, Salakanews- Kongres XXIV PWI yang dilaksanakan di Hotel Sunan, Kota Solo, Jawa Tengah dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, Pembukaan Kongres yang ke XXIV ini berlangsung cukup meriah dengan dihadiri oleh pejabat daerah setempat yaitu Gubernur Jawa tengah dan walikota setempat.

Ketua umum PWI Pusat Margiono dalam sambutannya mengatakan, kongres PWI yang dihadiri oleh presiden RI merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah. Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi PWI sebagai organisasi wartawan yang lahir di Solo.

“Istimewa bukan karena dihadiri oleh bapak (Presiden Joko Widodo) tetapi pertama kali PWI berdiri di solo,” kata Margiono.

Itulah kenapa kata Margiono, dari kongres ini diharapkan dapat melahirkan perkembangan dan kemajuan dalam dunia literasi media. Dan berkomitmen mengisi kemerdekaan Indonesia.

Margiono Berkelakar untuk menjadi seorang pemimpin tidak mudah mengingat ia pernah manggung di dunia politik mencalonkan diri sebagi bupati Tulung Agung dan kalah, itu pula ia berkesimpulan bahwab untuk menjadi seorang pemimpin tidak mudah. Oleh karena itu ia meminta kepada hadirin yang hadir untuk tidak mudah dalam mengkritk, terlebih kritik yang tidak konstruktif.

Margiono berharap semoga kehadiran Jokowi ke arena acara dapat bermanfaat bagi eksistensi PWI.

“Kehadiran bapak pasti bermanfaat yang sangat besar bagi bangsa dan negara ini khusus nya pers” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Presiden Joko widodo pada sambutannya mengapresiasi atas terselenggaranya kongres PWI. Jokowi mengatakan wartawan adalah sahabat baginya.

Presiden juga menceritakan pengalamannya saat ia mulai berkiprah di dunia pemerintahan sejak dari solo sebagai wali kota hingga Presiden saat ini.

“Ada yang bukan staf berada di istana tapi selalu ikut kemanapun saya pergi, yaitu wartawan”  Kata Jokowi.

Jokowi mengakui saat bertemu dengan para awak media selalu berbincang terkait informasi yang berkembang di masyarakat.

“Mungkin ratusan kali saat bertemu wartawan saya tanya isinya apa jawabannya apa, karena jawabnya wartawan juga kan” ujarnya.
Saya kadang bertanya apa sih menariknya (meliput dan memberitakan Jokowi) sejak ia jadi walikota Solo sampai Gubernur hingga Presiden saat ini.

Jokowi melanjutkan, dengan hadirnya media sosial, masyarakat bisa menjadi wartawan sekaligus pemimpinnya, akan tetapi di balik kemudahan itu ada hal sangat riskan dalam perkembangan informasi di tengah bergulirnya kebebasan dunia internet, yaitu banyaknya informasi hoax, hoax inilah kata Jokowi dapat menyebabkan benih-benih disintegrasi bangsa.

Diketahui kongres kali ini dihadiri setidaknya ada 650 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa perwakilan dari PWI Banten juga terlihat dalam acara tersebut, seperti Ketua PWI Banten Pirdaus, dan Ketua SMSI Banten Junaidi SE. MM.

Acara berlangsung sejak hari ini (Jumat, 28/9/18) hingga Minggu.

(red.)