Kunjungi RTLH, Tim Rumah Aspirasi M. Hasbi Jayabaya Disambut Tangisan.

0
416
views
(dok. Istimewa)

Salakanews, Lebak-Pak Jeniii, Pak Jeniii, Paaak“, teriak Arwinah memanggil Jeni Marjuki dengan tangisan yang tak terbendung.

Saat tim Rumah Aspirasi M. Hasbi Jayabaya mengunjungi salahsatu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tempat kediaman mak Muklih (80) di Kampung Pasir Buntu, Desa Lebak Pendey, Kecamatan Cihara disambut dengan tangisan oleh salahsatu keluarga yang meruapakan tetangga dari seorang nenek tua yang tinggal di gubuk reot itu, Selasa, 13 Februari 2018.

Arwinah (35) mengaku, sudah sekian lamanya tak berjumpa dengan sosok pemuda yang dulu pernah menginap di rumah kedua orang tuanya pada saat ia baru berusia masih 8 tahunan. Kini pemuda itu datang kembali dengan tim yang akan membangun rumah reot milik nenek tua didekat rumahnya.

“Pak Jeniii, Pak Jeniii, Paaak”, teriakan Arwinah memanggil kepada Jeni Marjuki yang baru sampai dengan tim Rumah Aspirasi M. Hasbi Jayabaya di kediaman Mak Muklih. Arwinah pun langsung memeluknya dengan berlinangan air mata yang merupakan rasa terharu lantaran sudah 30 tahun lamanya tak bertemu.

Kejadian yang sempat mengejutkan inipun mengundang rasa terharu dari sejumlah hadirin. Tak lain untuk Jeni Marjuki sendiri. Ia tak kuasa menahan rasa sedihnya dengan memeluk satu keluarga itu.

“Gimana Kabar semuanya? akhirnya dari sekian lama silaturahmi kita terputus, mungkin dengan cara ini kita dipertemukan kembali”, tanya Jeni Marjuki dengan mata yang berkaca-kaca.

Hingga selanjutnya tim Rumah Aspirasi M. Hasbi Jayabaya pun beristirahat di Rumah Astakari (60) Ayah Arwinah, dengan suguhan sealakadarnya, kopi dan tea manis. Setelah itu, barulah membahas tentang fenomena yang virall di sosial media bahwasannya ada seorang nenek tua yang tinggal di gubuk yang reot dan nyaris ambruk.

(dok. Istimewa)

Sebelumnya, gubuk reot tempat Mak Muklih tinggal sempat viral di media sosial. Beberapa akun Facebook milik para relawan di Lebak Selatan antusias mempostingnya. Hal inipun memantik perhatian netizen dan banyak yang mempertanyakan kebenarannya. Hingga dalam kunjungannya, tim Rumah Aspirasi M. Hasbi Jayabaya di minggu ini siap mengirimkan alat material seperti semen, pasir, bata, asbes, GRC dan kramik untuk menyulap gubuk Mak Muklih menjadi tempat tinggal yang layak.

Seperti yang diutarakan Jeni Marjuki, koordinator wilayah Lebak Selatan. Bahwa peninjauan lokasi kediaman Mak Muklih adalah sebuah intruksi dari Hasbi Jayabaya Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang akan siap menyalurkan bantuan agar nenek tua ini mendapatkan kehidupan yang lebih nyaman.

“Ini merupakan bentuk kepedulian dari pak Hasbi Jayabaya. Terkait dengan rumah yang tidak layak huni, Insya Allah minggu ini kita kirimkan alat berat. Bantuan ini murni dari uang pribadi pak Hasbi”, ujar korwil yang biasa disapa akrab Jeni itu.

Selain itu, Iman pribadi
Koordinator Rumah Aspirasi M. Hasbi Jayabaya berharap, pasca tinjauan itu berlangsung dapat menjadi bahan motivasi para intansi dan para pengusaha yang sudah mapan agar terketuk hatinya dan mau menyalurkan bantuan terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga dapat memotivasi yang lain, agar saudara-saudara kita yang kurang mampu dapat menerima bantuan. Setidaknya bagi orang-orang yang sudah mapan untuk sudi memberikan sumbangan”, tukasnya.

Pantauan Salakanews di lapangan, Tim Rumah Aspirasi M. Hasbijayabaya di dampingi oleh Babinmas, Relawan, Sekdes dan Linmas. Dan keadaan rumah mak Muklih sudah dalam keadaan pembongkaran oleh para relawan yang sebelumnya menyambangi gubuk reot tersebut. Dikabarkan selama 4 hari ini sejak hari Sabtu (10/02) bantuan kepada Mak Muklih terus mengalir.

Rep. Ndi