“Semoga peluncuran sistem parkir digital karya anak bangsa ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah secara transparan”–Nanang Hermawan, Dirut PT.TNG
Kota Tangerang, Salakanews- Seiring berkembangnya pusat peradaban di sebuah kota, selama itu pula warganya tidak bisa melepaskan diri dari dunia digital, alih-alih kini mulai bergeser dari penggunaan alat produksi yang gunakan dari manual hingga ke penggunaan berbasis system tekhnologi tinggi.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di kota Tangerang, Banten. Perparkiran yang semula dilakukan secara manual, kini Berbasis Teknologi yang diaplikasikan sebagai alih technology kepada masyarakat untuk memudahkan transaksi parkir menuju era Cashless (Non tunai). Hal ini membuat PT. Adhi Triyasa Sakti auto parkir (PT. ATS) bekerjasama dengan PT. Tangerang Nusantara Global (PT. TNG) tengah meluncurkan sistem parkir digital dengan sistem bernama Impact di wilayah Kota Tangerang. (1/10/18)
Sistem ini merupakan pertama kali diterapkan di Kota Tangerang tentunya dengan cara bertahap, tekhnisnya akan dilakukan di seluruh ruas jalan Kota Tangerang dengan petugas parkir yang menggunakan alat digital (Handheld) yang memudahkan masyarakat melakukan pembayaran parkir baik tunai maupun non tunai.
Sistem (pembayaran parker) ini akan dimonitoring selama 24 jam secara online dan Real Time serta ditampilkan dalam sebuah Dashboard yang berada di Kominfo Tangerang Live. Pola Ini dimaksudkan agar Pemerintah Kota Tangerang dapat melihat pendapatan parkir secara Real time dan transparan.
Direktur Utama PT. ATS Auto Parkir, Budi Darmawan mengatakan, Tak hanya berfungsi pada sistem parkir, akan tetapi penggunaan alat ini juga memiliki beberapa fitur antara lain dapat mengetahui sejumlah titik parkir di wilayah Kota Tangerang. selain itu fungsi lainnya ialah dapat melakukan pemesanan parkir, pembelian pulsa Top up (isi ulang) uang elektronik, pembelian token listrik dan lain sebagainya. Dengan demikian keberadaan petugas parkir di setiap ruas jalan di Kota Tangerang dapat menjadi lebih profesional dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Oleh karena itu kata dia kedepan dipastikan bakal ada penyebaran system ini (berbasis per-parkiran) tidak hanya di Kota Tangerang, system ini bakal hadir seperti di Kota Jakarta (sudah), Bandung, Medan, Padang, Jambi, Balikpapan dan kota lainnya yang ada di wilayah Indonesia. hal yang tak kalah menarik ialah fitur digital ini juga akan memberikan keamanan, kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna, karena dilindungi oleh asuransi.
“Sudah saatnya dilakukan perubahan sistem parkir yang ada dengan menggunakan alat digital (Handheld) secara transparan, Guna menekan penyelewengan yang selama ini terjadi dan juga untuk meningkatkan pendapatan Pemerintah Daerah Kota Tangerang,” kata Budi.
Lebih lanjut Budi memaparkan bahwa sistem parkir tersebut dapat di integrasikan dengan sistem lain kedalam satu sistem yang transparan, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dalam menggunakan teknologi ini.” ujarnya
Secara ekonomi penggunaan sistem ini dapat membuka peluang kerja kepada para petugas parkir liar yang ada, dengan demikian petugas parker yang liar kedepannya dapat terakomodir baik kehidupannya secara ekonomi juga secara SDM dapat ditingkatkan. sekarang untuk menjadi petugas parkir yang handal dan dapat membantu masyarakat melalui pelayanan parkir dan juga pelayanan lainnya yang ada dalam fitur alat tersebut.
(red)
