Universitas Mercu Buana melalui Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan mengusung tema Implementasi Ujian Online di SMPN 206 Jakarta Barat. Kegiatan berlangsung pada Selasa (20/5), berlokasi di Kelurahan Meruya Selatan.
Pengabdian ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Sekitar 31 peserta yang terdiri dari siswa dan guru mengikuti kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Kepala Kelurahan Meruya Selatan, Muchamad Ghufri Fatchani, mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara pihak kampus dengan lingkungan Kelurahan Meruya Selatan.
“Dari tahun ke tahun, kolaborasi dengan Universitas Mercu Buana terus berjalan, dan kami mendukung penuh kegiatan yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Ghufri.
Kepala SMPN 206, Tarsono, M.Si, menilai pelatihan ini sejalan dengan kebutuhan sekolah untuk mengadaptasi teknologi dalam proses belajar-mengajar. Menurutnya, ujian daring menjadi bagian penting dari sistem pembelajaran modern yang lebih efisien dan transparan.
Ketua tim pengabdian, Fauzi Nur Iman, S.Kom., M.Kom, menjelaskan bahwa aplikasi ujian online yang dikenalkan memiliki tiga jenis pengguna, yakni admin, guru, dan siswa. Setiap jenis pengguna memiliki hak akses berbeda yang dirancang untuk mempermudah manajemen ujian.
Fitur Lengkap dan Sistem Keamanan Wajah
Dalam pemaparannya, Fauzi menjelaskan bahwa admin memiliki kemampuan membuat akun, mengatur data pengguna, serta memantau aktivitas ujian. Sementara itu, guru dapat membuat soal, menilai jawaban, dan memantau keikutsertaan siswa dalam ujian. Siswa hanya memiliki akses untuk mengerjakan soal dan mengecek status pengerjaan.
Pelatihan teknis dilakukan oleh lima narasumber yang juga dosen Fakultas Ilmu Komputer. Selain Fauzi, hadir pula Ida Farida, ST., M.Kom; Harni Kusniyati, ST., M.Kom; Raka Yusuf, ST., MTI; dan Umniy Salamah, ST., MMSI.
Aplikasi ini dilengkapi fitur pengarsipan nilai dan data ujian, serta fitur face recognition untuk login, yang memungkinkan sistem mendeteksi wajah pengguna sebagai tambahan keamanan selain username dan password.
Respons Positif dari Peserta
Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan. Selain aktif bertanya, mereka juga langsung mempraktikkan penggunaan aplikasi melalui smartphone masing-masing.
“Antusiasme peserta cukup tinggi. Kami berharap pelatihan ini bisa memperluas wawasan guru dan siswa, serta memacu kreativitas dalam memanfaatkan teknologi pendidikan,” ujar Fauzi.
Universitas Mercu Buana berkomitmen untuk terus memperluas kontribusinya kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan pengabdian yang aplikatif dan berdampak langsung, khususnya di bidang teknologi informasi.