Jakarta – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Kepedulian Lingkungan Hidup melalui Edukasi Penerapan Teknologi Persuasif dan Kecerdasan Buatan” di Kampus Universitas Mercu Buana, Meruya, Rabu (21/5). Kegiatan ini menggandeng masyarakat Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, sebagai mitra strategis.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kelestarian lingkungan dengan pendekatan edukatif berbasis teknologi. Teknologi persuasif dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi instrumen utama yang diperkenalkan dalam kegiatan ini.
Acara dibuka oleh perwakilan Tim Penggerak PKK Kelurahan Duri Kepa, Winda Iriantie Achmad, yang menekankan pentingnya literasi digital dan peran aktif masyarakat dalam menyambut transformasi teknologi. Ia mengapresiasi konsistensi Universitas Mercu Buana dalam menghadirkan program pemberdayaan berbasis teknologi yang aplikatif.
Sebanyak lima dosen dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana hadir sebagai narasumber, membawakan topik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat:
1. Nur Ani, ST, MMSI – Pemanfaatan Teknologi Persuasif untuk Peningkatan Kesadaran Gaya Hidup Sehat. Ia menjelaskan bagaimana desain interaksi digital dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju pola hidup sehat.
2. Ardiansyah, M.Kom – Edukasi Penerapan Manajemen Proyek Berbasis Teknologi Informasi. Ia menekankan pentingnya tata kelola proyek dalam pelaksanaan kegiatan sosial dan kesehatan.
3. Yuwan Jumaryadi, S.Kom, MM, M.Kom – Pemanfaatan Data Sentimen untuk Mengedukasi dan Mendorong Kepedulian Masyarakat terhadap Isu Kesehatan. Ia mengulas potensi media sosial sebagai sumber informasi publik untuk kampanye kesehatan yang lebih tepat sasaran.
4. Sarwati Rahayu, ST, MMSI – Edukasi dan Pemanfaatan Aplikasi Penghitung Jalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh. Ia memberikan pelatihan penggunaan aplikasi berbasis AI untuk memantau aktivitas fisik harian.
5. Nur Ismawati, ST, M.Cs – Peluang dan Tantangan dalam Pengelolaan Limbah dengan Menggunakan Teknologi Kecerdasan Buatan. Ia membahas solusi teknologi dalam pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator aktif, yang berperan mendampingi warga dalam memahami penggunaan teknologi secara langsung. Peserta kegiatan berasal dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari kader PKK, Karang Taruna, petugas PPSU, staf kelurahan, hingga warga umum.
Koordinator kegiatan, Riri Fajriah, S.Kom, MM, M.Kom, menuturkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Universitas Mercu Buana dalam memberikan kontribusi nyata melalui edukasi berbasis teknologi.
“Teknologi harus menjadi alat yang membebaskan, bukan membatasi. Melalui program ini, kami ingin membuka jalan bagi masyarakat agar bisa lebih sehat, peduli, dan cerdas menghadapi perubahan zaman,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Duri Kepa dapat mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan secara berkelanjutan, sekaligus menandai dimulainya rangkaian edukasi digital yang lebih luas di masa mendatang.