JAKARTA, SALAKANEWS.com – Fahri Hamzah mengkritik kinerja KPU, Bawaslu dan DKPP yang dinilainya tidak banyak merespon atas kegaduhan yang ada di tengah masyarakat atas hasil pemilu yang dinilai banyak kejanggalan, salahsatunya berbedanya hasil perolehan suara yang ada di lapangan dengan yang ada di beberapa lembaga survey. Hal ini menurutnya membuat masyarakat bingung karena tidak adanya corong informasi resmi yang dapat menenangkan masyarakat.
Fahri Menilai jika situasi ini dibiarkan akan bahaya, peran negara akan hilang ketika terjadi perpecahan dan keresahan.
“otoritas negara penyelenggara Pemilu diam seribu bahasa, ruang publik jadi kompetisi lanjutan, ada apa dengan kalian KPU dan Bawaslu?” kata Fahri dalam cuitannya di akun IG. (18, April,2019).
Meski begitu Fahri meminta kepada penyelenggara pemilu itu (KPU dan Bawaslu) untuk mengaktifkan media centernya sehingga pengaduan masyarakat itu masuk dan dapat ditanggapi langsung oleh pihak KPU.
“kalau bisa KPU dan Bawaslu menyambut baik dengan mengaktifkan Media Center dan pusat respon yang aktif selama 24 jam,” ujarnya.
Fahri juga menekankan pentingnya integritas penyelenggara Pemilu, sehingga jangan sampai celah sengketa lanjutan dibiarkan.
“jangan biarkan rakyat saling berkompetisi data tentang kecurangan dan kejanggalan, KPU dan Bawaslu mesti turun tangan menjawab semua ketidakpastian masyarkat” pungkasnya.
Diketahui hingga saat ini (pukul 09.00 WIB), website KPU pusat tidak bisa dibuka, melalui laman https://pemilu2019.kpu.go.id tidak bisa dibuka setelah sebelumnya merilih hasil penghitungan sementara Capres-Cawapres 01 dan 02, pasangan nomor urut 01 mengungguli pasangan nomor urut 02 dengan jumlah suara pasangan nomor urut 01 Jokowi -Ma’ruf Amin sebanyak 55,37% , sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabaowo- Sandiaga Uno sebanyak 44, 63 %.
Sementara sebelumnya sekira pukul 03.00 WIB dini hari pasangan Capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungguli capres No urut 01 Jokowi – Ma’ruf Amin. Dengan selisih yang beda jauh. Capres 02 Prabowo-Sandi Uno sebanyak 51, 47 %(persen) pada Kamis pukul 03. 00 WIB atau pukul 04.00 WITA.
Sedangkan Capres-Cawapres RI nomor urut 01 memperoleh suara sebanyak 48, 53 Persen.
(rd/slk)
