Akan Gelar Aksi, Fikri : Ini Sebagai Bentuk Dukung Kejati Banten Tangkap Pelaku Utama Koruptor Dana Hibah Ponppes

0
364
views

Pandeglang, Salakanews – Aliansi Mahasiswa Desa Bersatu (Aliansi Madesu) akan menggelar aksi besar-besaran pada 20 Mei 2021 Mendatang. Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Kejakjaan Tinggi (Kejati) Banten agar menangkap pelaku utama Kasus korupsi pemberian dana hibah untuk Pondok Pesantren (Ponppes).

Ketua Aliansi Madesu, Fikri Anidzar Albar mengaku bahwa ada aktor utama dalam kasus korupsi dana hibah Ponppes bahkan di indikasikan ada oknum dari Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Pandeglang sebagai inisiotor pemangkasan bantuan tersebut.

“Yang di periksa hari ini baru orang suruhan atau level bawah dan patut di duga kuat ada aktor intelektual baik dari oknum FSPP Pandeglang maupun pejabat yang ada di lingkungan Pemprov Banten yang ikut terlibat,” kata Fikri Kepada Salakanews.com, Jumat (14/5/2021).

Bukan hanya saja itu, Fikri pun meminta agar Kejati Banten mengaudit bantuan dana hibah Ponppes sejak 2018 sampai 2020 lalu. Karena diyakinj sejak tahun 2018 lalu di indikasikan ada penerima bantuan tanpa ada bentik fisik dan persyaratan yang tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan kementrian.

“Usut tuntas dan menangkap pelaku utama serta mengaudit bantuan hibah keuangangan pondok pesantren baik tahun anggaran 2020 dan tahun anggaran 2018 lalu,” pintanya.

Jika semua itu tidak diberantas sampai ke akarnya, Fikri meyakini akan banyak penipuan dan banyak korban di kalangan kyai maupun ulama yang benar-benar memiliki dan selalu mendidik para santrinya.

“Saya merasa Marwah ulama dan pondok pesantren telah dilecehkan. Kenapa? Karena. Mengingat, banyak pesantren yang belum mempunyai akta notaris banyak mendapatkan bantuan dana hibah. Jelas ini jebakan atau saya katakan pelecehan bagi pondok pesantren dan ulamanya. Niat Pemprov Banten memang bagus ingin membantu, tapi dalam kasus ini cenderung di paksakan,” tutupnya. (Zis/Red)