Salakanews, Serang- Guna meningkatkan kualitas ibadah masing-masing anggota, Paguyuban Cipeuyah menargetkan baca Al-Qur’an 1 juz 1 hari pada bulan Ramadhan mendatang.
Hal itu disampaikan Ijah Hadijah di acara penutupan arisan paguyuban Cipeuyah yang berlokasi di anyer, kabupaten Serang, Ahad (28/04).
Menurutnya dalam kegiatan ini seluruh Dewan Guru Madrasah Tsanawiah (M.Ts) Al-Fadilah Muncang sengaja dilibatkan hal itu untuk diketahui oleh pihak Madrasah jika selama ini yang memperhatikan seluruh biaya oprasional Madrasah sebagian besar ialah mereka yang masuk anggota Paguyuban.
“Kenapa Guru-guru M.Ts Al-Fadilah sering dilibatkan dalam setiap acara paguyuban, karena perlu diketahui mereka (anggota paguyuban) inilah sebagai donatur Madrasah yang tiap bulannya melaksanakn iuran,” kata Ijah.
Karena pada bulan Mei akan menghadapi bulan puasa lanjutnya, maka pengajian ini ditutup sementara. Selain itu kata Ijah dalam arisan ini paguyuban sudah berhasil mengadakan program one week one juz selama setahun, di mana setiap minggunya seluruh anggota wajib menyampaikan laporan jika telah menyelsaikan bacaan Al-Qur’an sebanyak 1 Juz dalam sepekan itu, Terang ijah.
Pihaknya bersyukur karena selama program ini berjalan banyak hasil yang didapat, meski tidak besar tapi secara signifikan sudah berjalan dan ada perkembangan ke arah yang lebih baik. seperti terealisasinya pembangunan Tajug (Masjid) Cipeuyah, Majlis Ta’lim dan program sosial lainnya, sehingga saat ini hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar, tandasnya.
Selain itu ia berharap semoga di bulan Ramadhan nanti anggota Arisan dapat membaca Al-Qur’an sehari satu juz.
“Untuk bulan ramadhan ini minimal satu hari satu juz”, tandasnya.
Ia berharap semoga paguyuban ini semakin solid dan maju, dan
harapan ke depan lebih baik dan lebih kompak. Kata Ijah.
Tahun depan semoga akan lebih baik dari tahun ini, dari mulanya satu juz dalam seminggu, tahun depan bisa satu juz dalam sehari.
Sementara Bapak Ade Kumis kepala M.Ts Al-Fadilah Muncang mengatakan,
Kehadiran M.Ts saat ini belum bisa menunjukan yang terbaik, tetapi M.Ts Al-Fadilah sudah menujukan prestasi di bidang kepramukaan ektrakulikuler, juara ke 3 se-kab. Lebak.
“Kami dari pihak sekolah, akan menargetkan syarat lulus sudah hatam 3 Juz al-Qu’ran”, kata Ade.
Seraya mengatakan semoga generasi pemuda saat ini baik pemuda Cipeuyah, Cikoang agar dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, paling tidak setelah SMA dilanjutkan kuliah, agar pengelolaan Madrasah Tsanawiah Al-Fadilah ditangani oleh pribumi, hal itu demi kemajuan masyarakat Cipeuyah.
“Meski guru-guru M.Ts Al-Fadilah dibayar 6rb per jam, tapi semangat dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa tidak luntur dimakan zaman”, kata Ade.
Ia berharap kepada masyarakat yang sudah bekerja tetapi usianya masih produkif diharapkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, agar dapat mengembangkan potensi di kampung halamannya, dan merobah paradigma masyarakat yang hingga kini masih memandang sebelah mata pada pendidikan.
“Agar ke depan lingkungan kita dapat bersaing dengan masyarakat lainnya yg lebih maju” Harap Ade.
Diketahui, Paguyuban Cipeuyah merupakan sebuah kelompok atau paguyuban warga kampung Cipeuyah, kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, yang anggotanya menyebar di setiap daerah yang ada di Banten dan sekitarnya.
Kelompok ini biasa rutin melaksankan kegiatan arisan keluarga dengan diisi pengajian agama seperti Tahlil dan doa bersama, dan kerap diisi ceramah dengan mengundang Da’i dari luar. Selain itu dalam programnya membahas seputar kepentingan ummat, dalam hal ini bagaiamana mengoptimalkan Sumber Daya yang ada untuk kemajuan lingkungan sekitar dan daerah tercinta.
(Tam)
