Salakanews, Tangerang- Perayaan ulang tahun koran Warta Banten dengan mengusung tage line Koran Politik Banten, diawali dari surat kabar mingguan, yang contennya seputar politik yang ada di Banten, pemberitaan yang sifatnya lokal dengan ciri khas budaya dan adat istiadat Banten. Koran Warta Banten saat ini menjadi koran yang sampai hari ini masih konsisten dalam menyuarakan suara masyarakat Banten.
Harsono pendiri Surat Kabar Warta Banten menceritakan perjalanan jatuh bangunnya mendirikan surat kabar dimulai dari zero persen, tak satu pun pihak yang memodali eksistensi surat kabar ini, dan tak ada yang menanamkan saham dalam melakukan oprasional surat kabar tersebut, akan tetapi hanya bermodalkan tekad yang kuat disertai keyakinan maka perjuangan dalam membangun media tersebut mulai berjalan dan tetap eksis sampai hari ini, (15/05).
“Meski tak ada uang dan tidak juga memiliki utang di bank manapun, warta banten tetap bertahan di tengah gempuran arus informasi yang selama ini makin hari makin berkembang pesat. Karena selama ini yang dimiliki oleh crew Warta Banten adalah modalnya hanya semangat” Kata Harsono.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam perjalanannya pula koran ini menyajikan berita-berita dengan etika, dengan bahasa yg santun, dapat diterima oleh khalayak, meski banyak media-media lain yg terus ada, tandasnya.
Sementara Kadis Kominfo Tangerang Selatan, Dais Munandar mengatakan, berdasarkan survei yang ada, masyarakat Indonesia (khususnya masyarakat di wilayah perkotaan) sudah mulai ada pergeseran perubahan dalam memilih informasi dari media cetak ke media digital, tentu saja hal ini menjadi tantangan berat bagi pelaku media cetak, karena makin hari makin tergerus oleh media-media online.
“di meja saya itu bisa terlihat jika dulu banyak sekali media cetak, baik koran harian, mingguan, tabloid, maupun majalah. Tetapi pada hari sebagiannya mulai hilang entah kemana, padahal sama-sama menjadi langganan kita” kata Dais munandar.
Akan tetapi lanjut Dais, salah satu koran yang saat ini bertahan di tengah derasnya arus informasi yg makin berkembang, ialah koran Warta Banten ini, katanya. pemerintah saat ini masih memerlukan kerjasama yang baik antara media lokal dan pemerintah, ujarnya.
Pantauan Salakanews acara ini dihadiri oleh perwakilan Musyawarah Pimpinan Daerah provinsi Banten, diantaranya AKBP, Jaenudin yang mewakili Kapolda Banten, Kapten saryono mewakili TNI Tangerang Raya, mahasiswa UNIS dan UMT, dan beberapa LSM dan sejumlah awak media.
Acara dimulai dengan disuguhkan sebuah pertunjukan kesenian tari tradisional khas Tangerang.
(tam)
