Jakarta, salakaNews– Salah satu program rutin dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia khususnya di bidang profesi jurnalistik adalah Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Hal itu pula yang mendorong Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai organisasi wartawan paling sepuh di negeri ini melakukan hal yang sama (UKW) dengan menggandeng perusahaan ternama yaitu PT Gajah Tunggal Tbk.
Uji Kompetensi Wartawan ini dilaksanakan yang ke-35 dengan mengikutsertakan 38 peserta yang dimulai dari tingkat Muda, Madya, dan Utama. Sementara peserta yang mengikuti berasal dari berbagai media, baik cetak, elektronik, maupun online. Yang dihelat di Hotel Merlyn Park Jakarta. (26-27 Oktober 2018). Adapun tim penguji dalam UKW ke 35 PWI Jaya ini diantaranya, Firdaus, Hendri CH Bangun, Marah Sakti Siregar, Sayid Iskandarsyah, Rita Sri Hastuti, Katharina M. Kaupoly.
Presiden Direktur PT Gajah Tunggal Tbk, Sugeng Rahardjo dalam sambutannya mengatakan, wartawan merupakan corong informasi yang punya integritas dan independesi tinggi terhadap pembangunan Indonesia. Oleh karenanya, pihak PT Gajah Tunggal sangat mengapresiasi sekaligus mensuport atas kinerja dan kemajuan yang dilakukan para wartawan.
“kami dari Gajah Tunggal senantiasa memberikan support atas kemajuan-kemajuan wartawan. Salah satunya dengan adanya kerjasama dalam UKW ini bersama PWI,” kata Sugeng.
Lebih lanjut Sugeng mengatakan, lewat tulisannya wartawan turut serta berkontribusi dalam membangun bangsa, hal itu pula pihaknya mendukung penuh atas penyelenggaraan acara itu agar wartawan Indonesia memliki kualitas yang mumpuni.
“Makanya kami senantiasa memberikan dukungan lebih, agar wartawan di Indonesia mempunya kompetensi dan kualitas yang mumpuni,” ujar Sugeng, saat menghadiri acara penutupan UKW ke-35, di Hotel Merlynn Park Jakarta, Sabtu (27/10).
Melalui UKW ini, lanjut Sugeng, merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas seorang wartawan, agar mampu mengemban tugas mulia dalam mengemas suatu berita sehingga menjadi informasi yang sehat untuk membangun bangsa dan negara.
Dalam kesempatan yang sama, Firdaus Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat menyampaikan, bahaya berita bohong atau Hoax merupakan sangat menghawatirkan bagi keutuhan dan persatuan bangsa terutama di era digital seperti sekarang ini.
“Di era digital, berita hoax tengah menggerogoti persatuan dan kesatuan bangsa. Disinilah peran wartawan sebagai filter agar berita hoax bisa diredam,” kata Firdaus yang kini menjabat Sekretaris Jenderal Serikat Media Siber Indonesis (SMSI) pusat.
Firdaus juga menyampaikan terimakasih atas kontribusi dan supporting PT Gajah Tunggal hingga terselenggaranya UKW ke-35 itu.
“Dukungan dari Gajah Tunggal sangat berarti atas terselengaranya UKW 35 ini. Makanya saya mewakili teman-teman dari PWI maupun semua yang mengikuti Ujian ini sangat berterimakasih pada Gajah Tunggal,” katanya.
(red)
