Salakanews, Lebak- Tajamnya tanjakan Cariang akses jalan menuju pantai sawarna kerap membayang-bayangi rasa cemas bagi pengendara, Medan jalan yang sempit serta minimnya penerangan di wilayah itu menjadi hambatan bagi pengendara, selain itu tak ada Pagar Pengaman Jalan (guard rail) di sepanjang jalan Bayah-Sawarna – Ciawi, kecamatan Cilograng.
Saeful Bahri warga desa Sawarna mengatakan, jika melihat perkembangan wisata pantai Sawarna setiap tahunnya yang terus meningkat, seharusnya akses jalan menuju lokasi wisata ditata lebih baik lagi, guna menghindari terjadinya kendaraan terperosok lantaran tak kuat menanjak.
“Hampir setiap tahun, di tanjakan Cariang ini para pengendara kerap mengalami kecelakaan, sepengetahuan saya hampir setiap tahun di tanjakan ini terjadi insiden kecelakaan” kata Saeful..
Menurut Saeful, seringnya kecelakaan ini dipicu oleh sempitnya akses jalan dan tanjakan yang tajam, terlebih bagi pengendara yang tidak hapal medan jalan sering mengalami kecelakaan ditanjakan ini.
“Infrastruktur jalan ke pantai Sawarna masih jauh dari harapan, sesegera mungkin dinas pekerjaan umum kabupaten Lebak melakukan kajian rekontruksi jalan di tanjakan Cariang untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas” Tandasnya.
Hal senada dikatakan Suyanto,S.IP Camat Bayah, menurutnya dinas terkait diharapkan mampu membuat rekayasa lalu lintas jalan, dan membuat jalur alternatif jika memungkinkan. Selain itu banyaknya keluhan dari masyarakat terkait masalah ini yang dinilai jauh dari kata memadai.
“Banyak laporan soal keluhan akses jalan menuju pantai sawarna ke kami, kami berharap Dinas Pekerjaan Umum dapat segera melakukan upaya perbaikan infrastruktur guna mendukung kemajuan destinasi wisata andalan di Lebak selatan yakni pantai Sawarna” kata Suyanto di ruang kerjanya.
Untuk mengantisipasi masalah ini Suyanto punya gagasan lain yang dinilai dapat di-follow up oleh dinas terkait, dimana ada akses jalan alternatif yang bisa dibuat jalan baru untuk menghindari tanjakan Cariang.
“mungkin Dinas Pekerjaan Umum, dapat melakukan rekontruksi jalan bersifat rekayasa kontruksi, agar tanjakan tersebut bisa dikurangi kemiringannya, serta di perlebar badan jalannya” harap Syanto.
Rep: syam
Ed: tam
