Pandeglang, SalakaNews – Mendengar kabar keluarga Mulyadi Jayabaya mengambil formulir pendaftaran ke DPC PDI-P Pandeglang dan sempat menyinggung kepemimpinan satu periode Irna Narulita karena gagal.
Bahkan ia sangat mengapresiasi bagi semua kandidat Bakal Calon Bupati Pandeglang yang telah mengambil formulir. Hal tersebut karena semua orang berhak untuk mencalonkan diri.
“Mendapatkan hak yang sama untuk membangun daerah, masyarakat nanti yang akan menilai dan memilih beberapa pasang yang layak membangun Pandeglang,” Kata Irna Narulita saat ditemui di Pendopo Bupati Pandeglang, Senin (16/9/2019).
Menurut Irna, semua partai politik pasti akan membuka penjaringan pendaftaran bakal calon Bupati Pandeglang, sehingga dirinya tidak ingin buru-buru mengambil formulir pendaftaran.
“Semua penjaringan kan akan di buka setiap partainya juga, jadi kalem lah bro kita semua niatnya sama,” kata Istri mantan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusuma.
Namun, saat disinggung apakah Irna akan mengembalikan formulir pendaftaran yang diambil tim sukses Irna Narulita di DPC PDI-P Pandeglang, Irna mengaku belum mengetahui hal tersebut. Sehingga dirinya akan mencari tahu terlebih dahulu nama tim yang mengambil formulir untuk dirinya.
“Nanti ibu croscheck dulu siapa yang ngambil. Nanti kita liat nanti, ini lagi nunggu restu suami dan ulama terlebih dahulu,” bebernya.
Irna juga mengaku jika dirinya sedang melakukan survei kepada masyarakat terkait selama kepemimpinannya dengan Tanto Warsono Arban.
“Ibu juga lagi survei Irna dan Tanto, apakah selama empat tahun ini masyarakat puas dengga yang tertuang di RPJMD,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, jika keluarga Mulaydi Jayabaya mendaftarkan diri di DPC PDI-P Pandeglang karena didasari kegagalan satu priodpe kepemimpinan Irna Narulita dianggap gagal. Hal tersebut terlihat masih banyaknya inspratuktur jalan yang belum merata.(Zis/Red)
