Perkuat Ukhuwah Islamiah dengan Ulama dan Masyarakat, Pemkab Tangerang Lakukan Jumling ke pelosok desa.

0
279
views
H.M Idris kepala Desa Tanjung Burung saat memberikan sambutan pada acara JUMLING (jumat Keliling) yang diprakarsai oleh Pemkab Tangerang. (foto: SalakaNews)

Kab.Tangerang, Salakanews-  Guna menjaga keutuhan dan persatuan antar umat seagama, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar agenda rutin yaitu shalat Jumat keliling ke peloksok desa yang ada di wilayah pemerintahan kabupaten Tangerang. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga ukhuwah islamiah antara umaro dengan ulama, demi terciptanya keutuhan dan persatuan bangsa.

Itulah agenda rutin yang saat ini digalakan oleh pemerintah kabupaten Tangerang melakukan shalat Jumat Keliling (JUMLING) di desa Tanjung Burung, kecamatan Teluknaga kabupaten Tangerang. (7/09/ 2018)

Dalam sambutannya seusai shalat Jumat kepala desa Tanjung Burung, H. Muhamad Idris mengapresiasi kepada panitia pembangunan masjid Jami Al-Barkah yang telah mengorbankan waktu dan tenaganya untuk membangun masjid yang saat ini telah digunakan dengan nyaman oleh warga.

“saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh panitia pembangunan masjid yang telah berjuang keras dalam memnyukseskan pembangunan mesjid ini” kata Idris, singkat.

Sementara camat Teluk Naga Supriadi mengatakan, agenda Jumat keliling (JUMLING) yang diprakarsai oleh pemerintah kabupaten Tangerang merupakan  program sekaligus gerakan yang sangat positif dalam mewujudkan masyarakat religius, karena dengan begitu antara pemerintah dengan ulama bisa berkomunikasi dan silaturahim dengan erat.

“pada prinsipnya subtansi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menyelenggarakan acara Jumat Kelilling ini untuk mewujudkan masyarakat yg religius” kata Supriadi.

Tujuan ini lah yang digagas oleh Bupati Kabupaten Tangerang  untuk mewujudkan cita –cita itu. kata dia sebelum tercetusnya visi itu, ada sebuah pertanyaan pada diri supriadi dimana  dalam visi pemkab Tangerang ialah Religius, Cerdas, Sejahtera dan pro lingkungan, kata pertama inilah yang menjadi pemikiran Supriadi yang belakangan muncul, untuk membangun masyarakat yang religious diperlukan sebuah dorongan kuat dari pemerintah salah satunya agar anggaran keagamaan di setiap kecamatan diberikan porsi yang lebih.

Karena munurtnya visi yang didengungkan itu tidak akan tercapai jika tidak didorong oleh kebijakan yang  kongkrit untuk mewujudkannya.

“Saya termasuk yg paling vokal, dalam masalah ini, karena jika kita melihat dengan seksama visi Religius, cerdas, sejahtera dan pro lingkungan, merupakan visi yang sangat tinggi dan mulia, akan tetapi pertanyaan kemudian muncul ialah Kenapa visi itu masyarakat yang religius anggarannya kecil. Bukankah membangun umat itu lebih penting untuk pembangunan umat,” tandasnya

CamatTeluk Naga, Supriadi memberikan secara simbolik bantuan untuk DKM Al-Barkah, desa tanjung Burung, Teluknaga, Kab. Tangerang. (foto: Salakanews)

Usulan ini kemudian direspon positif oleh Pemkab Tangerang dengan dibuktikan melalui anggaran keagamaan di setiap kecamatan akan ditingkatkan, yang semula tidak signifikan tetapi untuk tahun depan akan ditambah secara maksimal, meski begitu Supriadi tidak menjelaskan secara rinci berapa nilai anggaran keagamaan yang dijanjikan Pemkab itu.

Pembahasan di Jumat keliling yang disampaikan Camat Supriadi, lain halnya apa yang disampaikan Kapolsek Teluk Naga, menurut AKP. Dedi Herdiana, yg sebelumnya pernah bertugas di BNN selama lima tahun, ia menyampaikan beberapa pokok bahasan terkait peredaran Narkoba yang sudah sedemikian bahayanya dalam menghancurkan generasi muda, kata Dedi, Narkoba merupakan kejahatan yang sangat luar biasa, melebihi kejahatan para Teroris..

“sebelum saya ditugaskan sebagai Kapolsek Teluk Naga, selama lima tahun saya bertugas di BNN (Badan Narkotika Nasional) selama itu pula keluar masuknya peredaran Narkoba lewat jalur tikus seperti yang terjadi ke wilayah perairan tanjung pasir, ke wilayah inilah akses pintu gerbang masuknya Narkoba, ada yang 1 Ton, 800kg, dan sejumlah barang haram yang pernah berhasil kita tangkap” kata Dedi.

Panatauan Salakanews, acara shalat Jumat Keliling dihadiri oleh beberapa elemen masyarakat, diantaranya, Ketua DKM kecamatan Teluknaga, Ustdz Ulyanudin AlHafidz, Kepala desa Tanjung Burung, H.M Idris, Danramil Teluknaga, Kapten Czi Arni Panani, Kapolsek Teluk naga, AKP Dedi Herdiana, Camat Supriyadi, dan sejumlah tokoh masyarakat yang ada di desa Tanjung burung. Diakhir sambutan dari beberapa perwakilan Muspika kecamatan Teluknaga dilakukan serah terima bantuan dari pihak kecamatan untuk DKM Masjid Albarkah sebesar Rp 20 juta, bantuan itu diberikan untuk untuk kemakmuran masjid jami Al-Barkah.

(tam)