Pandeglang, Salakanews – Puluhan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kadu Hejo, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang tidak menikmati haknya untuk memperoleh pelajaran saat jam sekolah.
Para murid pada jam istirahat yang seharusnya dimanfaatkan untuk bermain, makan, minum dan beribadah tidak boleh digunakan untuk membantu pekerjaan pembangunan.
Dikatakan , Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Sutoto bahwa sekolah merupakan tempat belajar dan menimba ilmu, semua siswa memiliki hak dan kewajiban di sekolah yang harus dipenuhi dan dijalankan. Selasa (2/11).
“Salah satu hak siswa di sekolah adalah mendapatkan materi pelajaran dari guru.
Bukan malahan untuk dipekerjakan seperti mengangkut pasir, karena sudah jelas apa yang menjadi hak dan kewajiban siswa” ucapnya.
Atas kejadian yang dilakukan oleh pihak sekolah pada siswanya itu, dirinya turun langsung melakukan pembinaan ke SDN Kaduhejo tersebut.
“Saya sudah melakukan pembinaan ke sekolah, dan dihadiri juga oleh kormin, Pengawas SD, Ketua PGRI dan Komite sekolah” ucapnya.
Sutoto menyebut, kegiatan tersebut mungkin berniat untuk mengajarkan kemandirian kepada siswa. Hanya saja, caranya kurang tepat.
“Kami sudah melakukan pembinaan kepada pihak sekolah, dan kamipun akan mengeluarkan surat himbauan untuk semua sekolah tidak boleh menyuruh siswa bekerja yang mengarah kepada memperkerjakan anak”ungkapnya.
Dengan adanya kejadian itu, Dinas Pendidikan Pandeglang tidak hanya melakukan pembinaan kita juga telah melakukan teguran kepada kepala Sekolah SDN Kaduhejo , Kecamatan Pulosari.
“Teguran pertama diberi teguran lisan, jika masih tidak patuh diberi teguran tertulis, jika masih juga tidak patuh akan di BAP dan diberi sanksi ringan, dimungkinkan sanksi sedang ataupun berat”tegasnya. (Red)
