Ke depan nya pemda muaro jambi akan mensupport aksodano setio di rajo festival ,agar dapat di adakan setiap tahun.—Masnah Busro, Bupati Muaro Jambi
Muaro Jambi, SALAKANEWS. Com- Penyelenggaraan Festival ‘Akso Dano Setio diRajo’ di Sangeti, Kecamatan Sakernan, Kabupaten Muaro Jambi, berlangsung Meriah, acara yang digagas oleh pemuda dan pengurus Karang Taruna Kelurahan Sangeti itu mendapatkan apresiasi hangat dari berbagai pihak. Hal itu lantaran penyelenggaraan acara tersebut mengangkat tema bernuansa budaya daerah.
Zulkifli (45) warga Sengeti mengatakan, acara tersebut mendapatkan sambutan hangat masyarakat di lingkungan sekitar. selain itu Aksi Dano Setio di Rajo merupakan acara perdana yang rencananya bakal digelar setiap tahun,itu karena masyarakat telah lama tak menikmati hiburan rakyat.
“Kami masyarakat khususnya sengeti sangat senang dengan kegiatan seperti ini karena sudah sangat lama acara seperti ini tidak pernah lagi di adakan, masyarakat haus hiburan seperti ini” terang zulkifli. (30/8/19)
Bupati Muaro JambiMasnah Busro dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasiterselenggaranya acara, terutama bagi para pemuda dan karang taruna kelurahan sengeti sebagai penggagas acara.
“zaman modern boleh membumi, namun seni budaya jangan dihilangkan, (karena saat ini) jarang sekali ada anak muda yang masih (mau) menjaga dan menghadirkan seni budaya seperti ini,” ujar Bupati Masnah Busro.
lebih lanjut Masnah Busro mengatakan, acara ini di anggap cukup efektif untuk menghibur serta menjaga seni budaya kabupaten muaro jambi. Oleh karena itu pihaknya berjanji, ke depan pemkab Muaro Jambi akan meberikan perhatian lebih pada kesenian daerah, hal itu berguna untuk melestarikan budaya leluhur yang harus dirawat dan dilestarikan bersama-sama.
“Kedepan Pemda akan support acara ini, pada setiap bulan agustus acara ini akan terus kita adakan, akan kita hadirkan juga artis dari ibu kota agar lebih meriah,” katanya.
Pantauan salakanews.com acara berlangsung meriah dengan lokasi lapangan sepakbola ini di penuhi kerumunan orangt, warga yang menikmati acara itu tak hanya dari warga sekitar, namun juga dariwarga luar.
Sementara beberapa kesenian silih berganti dipentaskan seperti seni tari kreasi oleh pemuda pemudi,kelurahan sengeti, atraksi pencak silat (seni tunggal paku) dari Persaudaraan Setia Hati Teratai.
Kemudian acara diteruskan dengan pemutaran video dokumenter,tentang sejarah asal muasal ibu kota kabupaten Muaro Jambi.
Editor: Tam
Reporter : Wahid NR.
