Dinkes Tangsel Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Promkes dan Puskesmas

0
354
views
Dinas Kesehatan gelar pelatihan kompetensi promkes dan puskesmas (foto: dok)

“Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan bagi peserta. Kemudian, bisa diterapkan kepada masyarakat terutama di puskesmas dan petugas promkes,” Iin Sofiawati kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Tangsel

Kota Tangsel, SALAKANEWS.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyelenggarakan workshop peningkatan kompetensi promosi kesehatan dan puskesmas untuk mendukung Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Hotel Horison Grand Serpong, Kota Tangerang pada Rabu, 31 Juli 2019.

Kegiatan tahap dua bertema Peningkatan Kompetensi Tenaga Promosi Kesehatan Dalam Mendukung PIS-PK, serta meningkatkan kinerja puskesmas ini diikuti 35 peserta dari kepala puskesmas dan petugas promosi kesehatan.

Sasaran dari PIS adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan financial dan pemerataan pelayanan kesehatan.

Dinkes Tangsel Gelar Kompetensi Promkes dan Puskesmas di Hotel Horison grand Serpong, Kota Tangerang (foto: dok)

Sasaran ini mencakup, meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, meningkatnya pengendalian penyakit serta meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Kemudian, terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta, meningkatnya responsivitas system kesehatan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel Iin Sofiawati berharap, kegiatan ini dapat diikuti secara seksama oleh peserta. Sebab, kegiatan ini berhubungan dengan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan bagi peserta. Kemudian, bisa diterapkan kepada masyarakat terutama di puskesmas dan petugas promkes,” katanya.

Menurutnya, diharapkan setelah kegiatan ini selesai peserta dapat mengimplementasi teori itu pada kehidupan di masyarakat. Ini dilakukan agar dapat mengevaluasi masalah yang ditemukan di lapangan.

“Nantinya akan ada evaluasi puskesmas yang kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Iin menjelaskan pembangunan kesehatan dimulai dari unit terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga. Dengan adanya kegiatan ini, sambung Iin salah satu upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat.

“Kami sangat berharap agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan optimal. Sehingga mencapai standar pelayanan minimal bidang kesehatan,” tandasnya.

(tam)