Salakanews, Lebak – Masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani atau Gapoktan dari beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Lebak mengikuti acara sosialisasi persiapan tanam kedelai yang akan dilakukan pada bulan oktober 2017 di kantor BP3K (Balai Penyuluhan Perikanan Pertanian dan Kehutanan) Kecamatan Malingping, Kamis, 24 Agustus 2017.
Acara ini juga hadiri kepala Dinas Pertanian dan Kepala seksi produksi padi dan palawija Kabupaten Lebak. Deny iskandar selaku Kasi produksi padi dan palawija menjelaskan, berdasarkan program dan instruksi dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian menyampaikan bahwa penanaman kedelai di kabupaten Lebak untuk segera dilakukan pada bulan Oktober.
Meskipun saat ini belum masuk pada musim hujan, akan tetapi dinas pertanian akan tetap melaksanakan program tersebut. “Penanaman kedelai ini dilakukan selambat-lambatnya pada bulan November nanti” ujar deni.
Berdasarkan prediksi BMKG musim hujan diperkirakan akan turun pada Oktober dan November. Selain kendala penanaman bukan hanya kedelai akan tetapi banyak tanaman yang tidak subur karena musim kemarau cukup lama. Sementara program penanaman kedelai di Kabupaten Lebak baru akan dimulai. Itulah kenapa Deny mengingatkan kepada seluruh anggota Gapoktan yang hadir mesti teliti dan perlu kehati-hatian ketika cocok tanam dimulai.
“Jadi jangan sampai nanti kerepotan, maka pentingnya merawat tanaman agar panen nanti tidak merugi”. imbuhnya.
Potensi kedelai sangatlah bermanfaat untuk warga, kedelai itu sendiri memiliki vitamin yang menyehatkan untuk pengkonsumsi. Akan tetapi kedelai yang siap di tanam di bulan Oktober nanti tidak bisa diprediksi akan bagus atau gagal.
Sejalan dengan itu, Asep selaku ketua UPTD menekankan kepada para petani untuk mengambil benih dari gudang.
“Semua kelompok Tani nanti di bulan oktober harus sudah melaksanakan, dan jangan ada benih di gudang yang tersisa, biar ketika ada pemeriksaan dari pusat kita sudah melaksanakan dengan baik” Ungkapnya. Meski demikian kelompok Tani kedelai yang gagal panen tidak akan mendapatkan tunjangan asuransi, terkecuali padi, maka dari itu petani harus benar benar merawat kedelai tersebut dengan baik, pungkasnya. (tama/ndi)
