salakanews.com – Lebak. Sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi penggalangan koin di Pasar Malingping 07 Agustus 2017 lalu mendatangi kantor Kecamatan Malingping Jumat, 11 Agustus 2017. Dengan bertujuan menyerahkan hasil penggalangan koin tersebut kepada pihak kecamatan, akan tetapi pihak kecamatan tidak bisa menerimanya.
“dengan rasa kepedulian kami terhadap siswa/siswi yang telah terkena musibah pada acara porkab kemaren maka kami melakukan aksi penggalangan koin Pak pada 07 agustus lalu. Kini kami menyerahkan ke Pak Camat dengan jumlah yang tidak banyak tapi minimal kami sudah berupaya”. Ujar Oci
Camat malingping telah mengapresiasi dan menerima kedatangan mahasiswa dengan baik, akan tetapi kalau harus menerima penyerahan dia menolaknya karena dari awal mereka tidak pernah di ajak diskusi dan menurutnya itu harus di serahkan kepada ketua porkab.
“terimakasih kepada teman teman mahasiswa yang sudah perduli terhadap siswa porkab kemaren yang telah kehilangan hp, tapi kalau uang yang digalang kita tidak bisa menerima, silahkan saja kalau mau di salurkan, ya salurkan saja, soalnya awalnya juga kan kami tidak diajak bicara, adapun rencana kami nantinya mau meringankan beban itu memang sudah kami rencanakan, cuma belum diskusi dengan pak Cidi tentang kebenaran kehilangannya itu, harus kepada siapa kami menyalurkannya”. Ujar Camat Sukanta (11/10/17)
Masih Camat, cuma saya menyayangkan, kepengen saya sih dengan pak Cidi diskusi, hayu bareng-bareng bagai mana cara meringankan beban mereka. Sekarang tiba tiba terjadi penggalangan dana, itu kan sama saja dengan membukakan aib kita sendiri di Malingping. nanti hari senin saya rencana mau mengundang pak Cidi dan siswa yang ikut porkab serta teman teman mahasiswa juga biar jelas dan persoalan ini cepat clear.
Dan waktu temen temen demo juga kan saya sudah ngomong, kita juga sedang memikirkan, karena mereka berangkat ke rangkas bitung mereka sudah membuat harum nama Malingping. Kontingen Malingping masuk 5 besar,” pungkasnya. (ndi)
