SalakaNews, Pandeglang – Bawaslu Pandeglang menyayangkan terkait adanya deklarasi dukungan terhadap salah satu Capres dan Cawapres Jokowi Dodo dan Ma’ruf Amin yang diselenggarakan kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Malnu yang berlokasi di Kampung Kebon Jeruk, Desa Menes, Kecamatan Menes pada Rabu (19/9/2018).
Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Pandeglang, Karsono mengatakan jika pihaknya sangat menyayangkan pihak penyelenggara yang menggunakan Ponpes Malnu sebagai lokasi untuk acara deklarasi Capres dan Cawapres.
“Mau masjid, Ponpes, dan sekolah itu tidak dibolehkan untuk tempat berpolitik,” kata Karsono saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/9/2018).
Lanjut Karsono, jika mengacu ke undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum mengatur bahwa masjid, Ponpes beserta sekolah tidak diperbolehkan untuk digunakan kegiatan berpolitik.
“Sudah kami himbau waktu pagi harinya sebelum acara di mulai, agar lokasinya pindah, tapi tetap lokasinya masih disitu (ponpes-red),” bebernya.
Saat terindikasi adanya pelanggaran, Karsono mengaku tidak akan segan-segan akan memanggil pihak panitia untuk dimintai keterangan.
“Karena tempatnya masih dilakukan di Ponpes maka kami akan koordinasi dengan Panwacam Menes, jika kami menemukan pelanggaran maka kami akan panggil pihak panitia,” tegasnya.
Diketahui, deklarasi dukungan terhadap Capres dan Cawapres pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin yang digelar di pondok pesantren Malnu pusat Menes, tepatnya di Jl. Raya Labuan kampung Kebon Jeruk, Desa Menes, kecamatan Menes pada kamis (9/19) berlangsung dengan lancar.
Acara tersebut dihadiri sejumlah pimpinan pondok pesantren yang ada di kabupaten Pandeglang dan juga salah satu pengurus Partai pengusung, diantarnya KH.Manarul Hidayat dari LDNU, PBNU Jakarta), Toni Fatoni Mukson ketua DPW PKB Provinsi Banten, KH. Hamdi Ma’ani selaku Dewan Pembina Alumni/santri salafiyah Pandeglang, KH Zam zami pimpinan Ponpes Darul Bayan Panimbang, KH. Uup Pimpinan Ponpes Malnu, Ajis Nurdin Ketua Salapan Tujuh, KH. Subis Pimpinan Ponpes Subis Jiput, KH. Muhidin Pimpinan Pon Pes Kadomas, perwakilan majlis taklim, Pndeglang, perwakilan santri, tokoh Pemuda KNPI, AMS, GP Ansor, IPNU dan organisasi lainnya..
(Zis/Red)
