SalakaNews, Pandeglang – Menyikapi Pernyataan Bawaslu Pandeglang terkait acara deklarasi dukungan terhadap salah satu Capres dan Cawapres Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Pihak panitia penyelenggara mengaku sudah berkoordinasi dengan Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kecamatan Menes.
Demikian yang di sampaikan Ketua Pelaksana, Ustadz Azis Nurdin kepada SalakaNews.com melalui pesan singkat WhatsApp. Ia mengakuĀ pada saat sebelum acara dimulai pihaknya sudah koordinasi terlebih dahulu dengan pihak penyelenggara.
“Pagi hari sebelum acara dimulai saya sudah konfirmasi dan koordinasi dengan Panwascam setempat, dan mereka tidak mempersoalkan itu,” kata Ustadz Azis, Kamis (20/9/2018).
Menurut ustadz Azis, acara tersebut bukan bentuk kampanye, melainkan sebuah ajakan terhadap masyarakat agar menyambut pesta demokrasi secara damai dan aman. Namun sebagai bentuk solidaritas sebagai santri, pihaknya tidak akan membiarkan K.H Ma’ruf Amin berjuang sendirian dalam berjuang.
“Sebagai santri tentu bukan politiknya yang dikedepankan, tapi sebagai bentuk ketawadhuan kami para santri untuk tidak membiarkan orang tua kami berjuang sendirian. KH.Ma’ruf Amin adalah sosok ulama yang harus kami bantu, dan sebagai putra-putranya atah muridnya tentu kami akan berbuat apapun untuk orang tua sekaligus guru kami. Kami tidak urus politik, yang kami tau adalah keta’atan dan ta’dzim kami kepada guru-guru kami,” tegasnya.
Sementara itu, ketua Panwascam Menes, Dean Bayu Pradana mengatakan jika pihaknya sudah menghimbau pihak penyelenggara kegiatan agar tidak menggunakan ranah pendidikan untuk kegiatan politik.
“Intinya kami sudah mengingatkan panitia kalau tempat pendidikan tidak boleh dipakai kegiatan politik. Sesuai dengan undang-undang nomor 7 tentang pemilu dan PKPU,” tegasnya. (Zis/Red)