SalakaNews, Pandeglang – Kondisi Sungai Cimoyan yang kotor dan tidak layak pakai membuat warga Kecamatan Picung akan menggelar bersih-bersih dan berbagai kegiatan di sepanjang aliran sungai pada 28 September 2018 mendatang.
Hal tersebut dilakukan karena merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap sungai agar sungai bisa dipakai dan digunakan seperti layaknya sungai.
Demikian yang dikatakan Ketua pelaksana penggiat baksos, Bambang Ferdiansyah kepada SalakaNews.com. Menurut Bambang jika aliran sungai kembali bersih maka anak cucunya masih bisa merasakan kemurnian alam.
“Kami bersama masyarakat akan menggelar bakti sosial untuk membersihkan sungai karena kami meyakini bahwa sungai adalah sumber peradaban dan kebutuhan air bersih tidak menjadi skala prioritas bagi kami sebagai warga bantaran sungai Cimoyan,” tegas Bambang, Rabu (19/9/2018)
Bukan hanya saja itu, bahkan saat sungai terjaga dari berbagai limbah maka masyarakat tidak lagi kawatir akan adanya banjir saat musim penghujan tiba.
“Ketika sungai bersih akan menjawab berbagai hal, seperti kebutuhan air bersih dan tidak lagi kawatir akan datangnya banjir saat musim hujan,” bebernya. (Zis/Red)
