Wali Kota Beit Umar Sambut Hangat Kunjungan Rombongan Wisatawan Religi FTPI

0
787
views
wisatawan religi dari Indonesia berfose bersama wali kota Beit Umer di Distrik Hebron, Negara Palestina seusai bercengkrama dalam suasana persaudaraan di kota Beit Umar. (foto: Istimewa/SalakaNews)

“Kami juga merasakan kebanggan atas warga Indonesia yang turut serta menyebarkan dukungan kemerdekaan dan perdamaian khususnya kepada bangsa Palestina,” –Muhamad Khalid Adi Ketua Asosiasi Anak Yatim dan Dhuafa.

Palestina, SalakaNews- kehadiran rombongan wisata religi dari FTPI (Forum Travel Partner Indonesia) di bawah asuhan H. Edy hamfi SA disambut hangat oleh Walikota Beit Umar di Distrik Hebron, layaknya tamu kehormatan, rombongan dari jamaah ini mendapatkan perjamuan yang luarbiasa dari wali kota sekaligus warga setempat.

Dalam perjamuan itu Mr Maher Tumar selaku wali kota setempat yang didampingi oleh ketua Bazis Ahmad Al Amri, dan Ketua Asosiasi Yatim dan Dhuafa, Dr.Muhamad Khalid Adi, mereka mengapresiasi kehadiran rombongan wisata ruhani dari Indonesia.

Melalui pemandu wisata religi Mr Kaseem menyampaikan beberapa sambutan yang disampaikan pihak pemerintah kota  setempat.

Wali kota Beit Umar, Maher Tumar dalam sambutannya mengatakan, pertama-tama mengucapkan selamat datang kepada rombongan wisata Ruhani dari Indonesia  yang turut serta dalam memberikan motivasi serta dukungan atas kemerdekaan Rakyat Palestina. Dengan demikian rakyat Palestina berharap kemerdekaan tetap diraih oleh bangsa Palestina.

“kami berharap tahun yang akan datang bangsa Indonesia datang dan turut membantu memeredekakan bangsa Palestina dari penjajahan Israel,” kata Maher Tumar.

Pada kesempatan yang sama Dr Mohamad Khalid Adi selaku Ketua Asosiasi Anak Yatim dan Dhuafa di kota itu mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat Indonesia dalam menyalurkan berbagai bantuan untuk anak-anak yaitm piatu di Palestina.

“Kami juga merasakan kebanggan atas warga Indonesia yang turut serta menyebarkan dukungan kemerdekaan dan perdamaian khususnya kepada bangsa Palestina,” ujar Muhamad Khalid.

Peserta rombogan wisata perjalanan ruhani dari FTPI yang berkunjung ke kota Beit Umar diterima dengan baik oleh walikota setempat (foto istimewa: salakaNews)

Lebih lanjut Khalid menyampaikan rasa terimakasih atas kedatangan rombongan wisata religi dari Indonesi yang telah memberikan sumbangannya berupa hewan kurban ke kota itu. meskipun pihaknya menyadari berbagai tekanan dari Israel telah dihujamkan kepada rakyat palestina, hal itu tak berarti rakyat Palestina tinggal diam dan menyerah. Akan tetapi hal itu merupakan sebuah cambuk sebagai semangat perjuangan dalam jihad, Ijtihad dan Mujahadah untuk melawan bangsa yang lalim terhadap sesama manusia.

“walau pun kami dalam posisi tekanan Israel dalam hal ini kami tetap dapat menghimpun bantuan untuk anak yatim sebanyak 350 orang, dimana kami dapat menerima bantuan dari tangan-tangan bersih dari pada bapa ibu dan dapat menyalurkannya sumbangannya kepada anak yatim berlansung dengan lancar,” tandas Muhamad Khalid Adi.

Oleh karena itulah Asosiasi yang ada di kota ini menyampaikan terimaksaih yang tak terhingga  atas kepedulian yang diberikan oleh pihak rombongan wisatawan religi. Maka dalam hal ini pihaknya melihat tak ada perbedaan yang mencolok antara rombongan yang datang dari Indonesia dengan warga di Palestina, karena yang membedakan hanyalah ketaqwaan seseorang sesuai apa yang telah diajarkan oleh Alloh dalam Alqur’an.

“Di sini kami melihat tidak ada perbedaan yang mecolok antara ibu-bapa yang berasal dari jauh sana dengan bangsa kami, karena berdasarkan Al-Qur’an mengatakan bahwa Alloh tidak melihat pada bentuk dan rupa seseorang tetapi Dia melihat pada Ketaqwaannya,” tandasnya.

Wali kota dan juga pihak dari Asosiasi Yatim Piatu mengatakan bahwa mereka akan selalu Istiqomah terus membantu dan menyalurkan bantuan untuk anak yatim di daerah itu.

Sebagai bentuk rasa syukur Wali kota Beit Umar mengucapkan banyak terima kasih kepada rombongan wisata Ruhani dari Indonesia, pihaknya berharap semoga ini merupakan langkah awal yang baik untuk melakukan kerjasama antara warga Indonesia dengan rakyat Palestina, tandasnya.

(tam)