Penggalangan Dana Peduli Mak Sari Masih Terus Berjalan

0
514
views
Saat aksi penggalangan dana dilakukan di Pasar Malingping, (dok. Encep Suhendi).

Salakanews, Lebak – Sejumlah Mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Pengurus Komisariat Malingping Kabupaten Lebak, turun ke jalan dengan membawa 3 wadah (kardus) yang bertulisan “Mari Kita Peduli Sosial”. Dan, mengelilingi Pasar Malingping sejak pukul 14:00 WIB s/d 15:30 WIB, Kamis 07 Desember 2017.

Aksi sosial ini merupakan sebuah kepedulian Mahasiswa terhadap seorang Nenek yang bernama Mak Sari (80) yang tidak punya rumah sehingga terpaksa tinggal di Kandang Kambing di Kampung Pasir Awi Desa Sanghiang Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak.

BACA JUGA :

Ketua Komisariat PMII Atang Sutiana, dalam orasinya mengatakan bahwa aksi sosial peduli terhadap Mak Sari ini dilakukan karena hati mereka sudah tidak kuat menahan kesedihan.

“Mari kita bantu seorang Nenek yang berada di Desa Sanghiang, namanya Mak Sari, kita sebagai manusia sudah seharusnya kita peduli terhadap sesama, apalagi ini seorang nenek, sangat tidak layak sekali tinggal di Kandang Kambing”, papar Atang (sapaan Atang Sutiana-red).

Atang juga menilai, bahwa Dinas Sosial seakan-akan buta mata buta hati, yang seharusnya mereka bertanggung jawab dengan to voksinya akan tetapi masih belum bertindak.

“Seharusnya Dinas Sosial sudah melakukan tindakan, karena fenomena ini sudah muncul diberbagai media Nasional, akan tetapi mereka malah menutup mata, padahal mereka digaji oleh rakyat, yaitu duit pajak”, tukas Atang dalam orasinya.

Selain itu, salah satu peserta aksi sosial Bukhori, dalam perkataan lembutnya terhadap para pedagang, ia meminta ikhlas ridhonya serta mendoakan kebaikan masa yang telah memberikan sedikit rizkinya.

“Terimakasih Pak, Bu, semoga amal ibadah Bapak dan Ibu dibales oleh Allah Subhanahu Wata’ala”, ucap Bukhori saat menerima sumbangan.

Dari pantauan awak media Salakanews, peserta hanya berjumlah 10 orang. Dan, aksi tersebut berjalan kondusif, bahkan warga terlihat antusias.

Penulis : Encep Suhendi.