Pandeglang, Salakanews – Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin tampaknya enggan berkomentar terkait pembelian kendaraan Dinas (Randis) barunya yang bermerek Toyota Fortuner seharga Rp 550 Juta.
Saat ditemui di gedung DPRD Pandeglang, Pery tampak terburu-buru saat dimintai keterangan
“Ke Nandar (Kabag Humas Setda Pandeglang) dan Mustandri saja ya,” singkat Pery saat ditemui di Gedung DPRD Pandeglang, Rabu (20/11/2019).
Saat dicecar beberapa pertanyaan akan mekanisme pembelian mobil Toyota Fortuner, Pery berkilah jika pembelian mobil tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2017, 2018 dan baru terlaksana tahun 2019.
“Baru sekarang dieksekusi, dulu saya tahan-tahan. Secara aturan kan boleh,” kilahnya seraya mengatakan kembali agar mepertanyakannya ke Nandar.
Namun, saat ditanyai terkait mobil Randis lamanya, Pery tidak menampik jika mobil Honda CR-V masih dipakai, bahkan ia mengatakan jika mobil tersebut selalu digunakan istrinya.
“Belum, bisa saja dipakai. Masih ada lah, masih digunakan. Mobilnya juga lagi dipakai sama ibu-ibu, istri saya kan ketua darma wanita om. Ada kegiatan-kegiatan,” tandasnya.
Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang, Iis Iskandar mengatakan, jumlah fasilitas (Randis) yang diberikan kepada jabatan itu hanya satu. “Kemudian jika ada tambah lagi, ya harus satu,” ujarnya.
Kemungkinan tambahnya, yang Randis yang lama bakal ditarik oleh pihaknya. Namun, Iskandar belum bisa memastikan mobil bekas Sekda itu bakal dialihkan kemana Karena saat ini dinilainya, masih ada beberapa Organisasi Prangkat Daerah (OPD) yang kondisi kendaraanya sudah lama dan ada beberap struktural yang belum memiliki kendaraan. “Yang lama kemungkinan akan ditarik. Bekasnya pasti akan dimanfaatkan lagi,” tandasnya. (Zis/Red)
