Pekerjaan Hotmix di Kelurahan Bonang, Kelapa Dua, diduga Proyek Siluman

0
511
views
Pekerjaan jalan pada malam hari di kelurahan Binong, kecamatan Kelapa Dua, diduga proyek Siluman, hal itu tak ada papan poyek tak terpasang. (foto: fatah/salakaNews)

Kab. Tangerang, salakaNews- Pembangunan Jalan sepanjang 60 m x 3,5 m dan 100 m x 3,5 m, tepatnya di Jalan SJ. Rt 04/Rw 015, Kelurahan Bonang, memantik kecurigaan sejumlah warga, pasalnya pekerjaan jalan yang dilakukan pada malam hari itu diduga proyek siluman, hal itu lantaran di areal lokasi penkerjaan tak ada satupun papan informasi proyek yang terpasang. Akibatnya warga yang melintas merasa terganggu ketika ingin melintasi area tersebut.

Rony, warga kampung Gerubuk, kelurahan Bonang, kecamatan Kelapa Dua, mengatakan, pengerjaan proyek tersebut terkesan asal jadi, itu terlihat dari jalan yang akan dihotmix tidak sesuai pekerjaan pada umumnya.

“jalan tersebut harusnya dipadatkan dulu serta diberikan batu split agar baik hasilnya, tapi ini tidak demikian, sement Hotmix langsung diturunkan dan diratakan agar terkesan rapi”,Kata rony. kamis malam (28/11/2018)

Lebih lanjut ia mengatakan, proyek pada umumnya memasang papan proyek dengan mencantumkan RAB sehingga publik tahu sampai kapan pekerjaan itu berakhir.

Hal yang sama jugadikatakan Simon dari LSM Gempita, Kabupaten Tangerang, ia bersama rekannya secara tidak tidak sengaja melewati jalan tersebut, mengatakan bahwa perbaikan jalan SJ. Rt 04/Rw 015, diduga abai secara administrasi yang dilakukan oleh pemborong.

Menurut Simon, pekerjaan itu harusnya adanya pengawasan dari pihak kelurahan atau kecamatan, juga tidak adanya papan proyek jalan yang notabene harusnya terpampang.

“Jelas ini diduga ada kecurangan yang dilakukan oleh pemenang tender, dimana ia tidak mengikuti aturan yang telah disepakati bersama, seperti adanya RAB proyek yang harusnya terpampang. Juga pemadatan jalan ketika akan diberikan sement hotmix dari mobil ke jalan,” jelasnya.

Pihaknya berharap kepada pihak terkait untuk mengevaluasi jalannnya pembangunan jalan yang notabene dibiayai uang rakyat, sehingga kita semua wajib memantau jalannya pembangunan yang kini sedang dikerjakan oleh pemoborong pemborong nakal.

Sementara dari pihak pemborong tak satupun yang memberikan keterangan resmi, hingga berita ini diturunkan.

Rep: Fatah                                                                                                                           Ed: tam