Memilukan, Bocah Penderita Hydrosefalus Selama 7 Tahun Minim Perhatian

0
223
views
Rehan Bocah Penderita Hidrosefalus yang berlangsung selama 7 tahun, belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. (foto: fatah/salakaNews)

Serang, salakaNews- Rehan aldiyansyah putra (7), merupakan putra dari Tantowi (46) berprofesi sebagai buruh tani dan warsah (38), ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kp. Wudulan Rt. 16 Rw. 06 Ds.Pasir buyut Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang.

Ketika ditemui awak media ditempat kediaman tantowi,  Minggu (10/2/2019). Ia menceritakan tentang putranya Rehan yang menderita penyakit sejak usia 4 bulan, dimana pada waktu kelahiran dalam kondisi normal dengan berat 4,2 kg persalinannya dibantu  oleh bidan Desa.

Beberapa saat kemudian didapatkan informasi dari dokter yang memeriksa di puskesmas itu bahwa Rehan memiliki kelainan penyakit, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit umum Serang untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

“ kata dokter di kepala Rehan ada kelainan penyakit sehingga dokter menganjurkan untuk dirujuk ke rumah sakit umum serang,” kata Warsih Ibunda Rehan, Minggu (10/2).

Akan tetapi saran dari dokter puskesmas setempat nampaknya tidak ditanggapi sepenuhnya oleh kedua orang tua Rehan,hal itu lantaran berkaitan dengan kondisi keuangan yang membuatnya harus bertahan membiarkan penyakit yang bersarang di kepala Rehan.

Kondisi Kepala Rehan penderita Hidrosepalus yang berlangsung selama 7 tahun tak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. (foto: fatah/salakaNews)

Tantowi dan Warsih hanya bisa termangu, hal itu lantaran mereka tidak mampu membawa REhan ke rumah sakit yang disarankan dokter, karena biaya pengobatan harus di tanggung sendiri, karena pada waktu itu belum ada BPJS.

Akibatnya  sejak saat itu (dari usia 4 bulan hingga 7 tahun) belum ada perhatian dari pihak-pihak terkait. Mereka hanya bisa pasrah pada keadaan, sambil bermunajat pada sang Pemberi harapan, Tuhan pemilik Kehidupan.

” melihat kondisi seperti ini kami selaku orang tua Rehan memohon kiranya kepada pihak yang peduli untuk membantu biaya pengobatan Rehan,” kata  warsih penuh harap.

Tantowi ayah Rehan hingga saat ini telah melakukan upaya ke beberapa rumah sakit untuk kesembuhan anaknya, namun upaya itu belum ada jalan terang, bahkan pihak pemerintah setempat terkesan tak peduli terhadap nasib keluarga yang lemah ini. hanya linangan air mata yang kerap menghiasi wajah Tantowi ketika berada di sisi buah hatinya yaitu Rehan dalam kondisi yang tak berdaya.

Rep: Fatah

Ed: tam