Kak Seto dan Klinik Digital Vokasi UI Salurkan Seribu Boneka Untuk Korban Tsunami Selat Sunda

0
146
views
ketua LPAI kak Seto bersama klinik Digital Vokasi UI melakukan kunjungan ke Pandeglang, hal itu memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak untuk tetap menikmati dunia mereka.(foto: syam/salakaNews)

Pandeglang, salakaNews – Klinik Digital Vokasi UI, bersama dengan  Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) melakukan gerakan berbagi seribu boneka dan mainan tethadap anak-anak korban tsunami selat sunda yang berlokasi di Sekolah Dasar Negri Kadumerak 1, Kecamatan Karangtanjung, Minggu (10/02).

Dalam acara tersebut, Nampak hadir Jefri Nichol selaku Duta Sahabat ANak Peduli Lingkungan, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto, serta para relawan yang tergabung dalam gerakan berbagi boneka dan mainan.

Dikatakan Devie Rahmawati, Founder Klinik Digital Vokom UI dilaksanakannya kegiatan tersebut guna memastikan bahwa anak-anak yang menjadi korban bencana bisa mendapatkan perhatian terkait penguatan psikologi untuk menghilangkan ketakutan dan kecemasan pasca bencana (Trauma Healing).

“Boneka sejak seribu tahun sebelum masehi, memang sudah dikenal sebagai teman bermain tertua bagi anak. boneka juga mampu menjadi cermin dari sang anak dan bisa membantu anak untuk dapat memahami dirinya serta lingkungan,” kata Devi.

Dia juga menjelaskan mengenai hasil penelitian dan riset sebuah studi di Amerika Serikat, beberapa anak merawat boneka yang dianggap sebagai teman yang perlu diperhatikan. Maka perilaku tersebut telah membantu anak untuk mengalihkan kesedihan dan trauma.

“Aktivitas anak dengan boneka tersebut terbukti mampu mengurangi tingkat stres yang dirasakan oleh anak. seperti ketakutan akan kehilangan keluarga, agresi, ketegangan, reaksi yang kuat terhadap gangguan suara, menangis dengan kuat, mimpi yang menakutkan dan gangguan tidur,” Jelasnya.

Sementara itu, Kak Seto Ketua LPAI, mendukung sepenuhnya gerakan pemberian bantuan boneka dan mainan untuk anak-anak korban tsunami selat sunda. Ia berharap adanya kegiatan tersebut dapat menghidupkan kembali terhadap dunia anak yang sempat terenggut oleh tsunami.

“Gerakan ini akan terus digaungkan ke seluruh Indonesia, dimana posko pengumpulan akan tersebar di berbagai provinsi, dalam upaya mengantisipasi potensi bencana. Diharapkan, logistik bantuan boneka dan mainan anak ini siap disebarkan kapanpun dan dimanapun,” tandassnya.

Rep: Syam

Ede: tam