Pandeglang, SalakaNews – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2020 mendatang pihak Polres Pandeglang siapkan pasukan penangkal hoax.
Hal tersebut diadakan lantaran pada saat proses Pilkada berlangsung sering terjadi beredar berita bohong di media sosial.
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan menjelang Pilkada, biasanya banyak beredar informasi dan berita bohong yang di khawatirkan dapat mengganggu kondusifitas wilayah.
“Pasukan penangkal hoax ini bertugas untuk memantau infomrasi dan berita hoax yang dapat merugikan wilayah,” kata Indra, Sabtu (21-09-2019).
Menurut Indra, pasukan yang menjadi penangkal hoax terdiri dari 28 anggota Kepolisian. Nantinya para anggota tersebut bila menemukan informasi atau berita hoax yang beredar di media sosial, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu terkait kebenarannya.
“Kita kaji dulu informasi tersebut, mengganggu tidak kepada kemanan, kalau mengganggu kita tindak,” jelasnya.
Maka dari itu, Indra menghimbau kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya kepada berita-berita atau informasi yang belum teruji kebenarannya.
“Kita harapkan kedepan masyarakat semakin cerdas, tidak saling menjelek-jelekan dan tidak membuat informasi yang tidak benar, karena akan dijerat dengan Undang-undang ITE,” tandasnya. (Zis/Red)
