Salakanews| Kota Tangerang – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Kota Tangerang mengadakan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dengan tema ‘Bujug Dah’ (Belajar Usaha bagi Generasi Muda) Kota Tangerang di Gedung Pertemuan Perum Peruri Jl. Winong Raya. Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (15/3/18).
Sebagai tuan rumah Camat Ciledug Budi Wahyudi menyampaikan dihadapan 250 pemuda, Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini juga menjadi bukti perhatian dari Pemkot Tangerang kepada para pemuda dan calon pengusaha muda untuk dapat memulai langkah wirausahanya, sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru lebih khusus pemuda Ciledug di Kota Tangerang.
Pelatihan itu merupakan bagian untuk membesarkan para pengusaha baik kecil maupun menengah.
“Tujuannya adalah supaya kemajuan ekonomi di Ciledug, bisa dirasakan oleh orang lebih banyak dan tanpa harus mengecilkan yang besar, tapi membesarkan yang kecil,” kata Budi Wahyudi.
Pejabat Sementara (PJs) Walikota Tangerang, Muhamad Yusuf mengutarakan, kegiatan seperti ini untuk melatih cara berpikir kreatif dalam menghadapi persaingan dalam dunia kerja.
Sementara M. Yunus juga mengingatkan, untuk membekali para peserta pelatihan agar melek teknologi. Karena Teknologi bisa digunakan untuk mengatur sistem pembukuan mereka. Selain ada sistem laporan akuntansi, para pemuda peserta pelatihan diharapkan dapat menciptakan pekerjaan.
“Kota Tangerang ini dikenal dengan sebutan kota industri, tapi banyaknya industri yang ada belum tentu bisa menampung jumlah para pencari kerja termasuk para lulusan sarjana, dan lulusan SMA sederajat yang ada di kota ini, ”ujar M. Yusuf dihadapan peserta pelatihan wirausaha, dan seluruh jajaran MUSPIKA Ciledug, Kota Tangerang.
M. Yunus menyampaikan
untuk wirausaha tidak dibatasi secara administraai, sementara pertumbuhan kependudukan di kota tangerang terus bertambah,
disisi lain pertumbuhan perekonomian masih perlu ditata melalui wirausaha.
Seluruh sektor usaha yang ada lanjut M. Yusuf, baik lokal maupun nasional lebih memilih melakukan efisiensi kerja ketimbang harus menerima jumlah pegawai dalam jumlah banyak tapi belum tentu berkompeten.
Dia juga mengatakan pada Salakanews setiap pengusaha tidak ada yang ‘jor-joran’ menerima tenaga kerja.
” Untuk mengurangi pengangguran harus ada pelatihan seperti ini. Jangan terlambat berfikir, akan pergeseran ekonomi dan bisnis,” jelasnya.
“Sekarang perusahaan tidak bisa menerima pegawai secara sembarangan tanpa ada kompetensi dan skill yang mumpuni di bidang yang diperlukan oleh perusahaan,”ungkap Yunus.
Oleh karena itu kata dia, pelatihan – pelatihan keterampilan kewirausahaan menjadi salah satu solusi untuk bekal kepada para generasi muda dalam memulai usaha.
“Jangan semuanya jadi pegawai, tapi tidak ada yang mau berwirausaha. Kuncinya adalah kreatif, inovatif dan mental, itu semua harus ada pada seorang pemula, yang baru lulus sekolah,” katanya.
“Tanamkan Jiwa wirausaha yang perlu ditumbuh kembangkan supaya generasi muda siap menghadapi persaingan global yang akan datang termasuk dibidang teknologi dan globalisai, saat ini sudah kita hadapi, ”jelas Pjs Walikota Tangerang.
Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi Generasi Muda (Bujug Dah) dengan narasumber Kadispora ini akan diselenggarakan secara estafet di 13 kecamatan se-Kota Tangerang dengan total peserta sebanyak 3.250 orang dengan tujuan mampu menggerakkan potensi terciptanya generasi muda yang kreatif dan mandiri. Sehingga meningkatkan daya guna.
Penulis : Edward. An.
Ed : tam
